Optika.id - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyebut jika angka pengangguran di Indonesia turun. Pernyataan itu dia ungkapkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menghadiri rapat yang membahas kesiapan Indonesia memanfaatkan bonus demografi 2030 demi pembangunan bangsa.
"Saya menyampaikan bagaimana kondisi ketenagakerjaan tingkat pengangguran kita yang sudah turun 5,32 (persen)," kata Ida kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Kabar Baik! Tak Ada Lagi Upah Dibawah 2 Juta Per Bulan
Dia mengaku, dalam rapat tersebut pihaknya telah melapor pada presiden perihal ketersediaan pasar kerja lewat sistem informasi pasar kerja di aplikasi Siap Kerja. Tak hanya itu, pihaknya juga membahas mengenai aksi dan upaya Kemenaker dalam mempersiapkan skill para tenaga kerja di Indonesia, khususnya untuk generasi muda. Sementara itu, dalam rapat tersebut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek) turut melaporkan kontribusi pendidikan vokasi dalam menciptakan lapangan serta tenaga kerja.
"Tadi semua memaparkan apa yang sudah kami lakukan dan kami akan melihat kembali langkah-langkah itu bisa menjawab kebutuhan peningkatan sumber daya manusia sampai tahun 2030," kata Ida.
Kemenaker mengaku telah mengidentifikasi kebutuhan lapangan kerja apakah memadai dengan kompetensi yang disiapkan, ataukah belum. Tindakan tersebut dilakukan untuk menghadapi bonus demografi 2030 mendatang. Adapun salah satu lapangan kerja yang paling banyak diinginkan di masa depan yakni seputar Teknik Informasi dan Komunikasi.
Baca juga: Kemnaker Singgung Pentingnya Pekerja Punya JHT dan JP
Untuk diketahui, Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan menyatakan rasa syukurnya lantaran angka tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mengalami penurunan. Hal itu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per bulan Agustus 2023. Dalam data tersebut ditunjukkan ada sekitar 147,7 juta angkatan kerja di Indonesia dengan penduduk yang bekerja mencapai 139,8 juta orang.
Kondisi perekonomian dan ketenagakerjaan di Indonesia dia klaim juga terus menuju ke arah perbaikan yang mana angka tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,32 persen. Adapun angka tersebut dinyatakan mengalami penurunan sekitar 0,54% dibandingkan dengan tahun lalu bahkan mendekati angka sebelum pandemic.
Baca juga: Serapan Tenaga Kerja Tak Imbang, Lembaga Pendidikan Perlu Bekali Siswa Agar Siap Kerja
Capaian ini patut disyukuri dengan cara terus bekerja keras karena jumlah penganggur terbuka secara kuantitas masih cukup besar, yaitu sebesar 7,86 juta orang, ucap Menaker saat menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Politeknik Ketenagakerjaan 2023 di Balai Sudirman Jakarta, Sabtu (11/11/2023).
Editor : Pahlevi