Optika.id - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, kembali membahas tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam kampanyenya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Selasa, (5/12/2023).
Anies mengevaluasi biaya yang tinggi untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca juga: Prabowo Tunjuk Basuki Hadimuljono Pimpin OIKN: Target Infrastruktur IKN Rampung 4 Tahun
Menurut Anies, lebih baik jika anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN digunakan untuk memprioritaskan kebutuhan mendesak yang tengah dihadapi oleh masyarakat.
Baca juga: Jokowi Soal Pindah ke IKN: Pindah Ibu Kota Jangan Dikejar-kejar
"Kita melihat bahwa masyarakat kita saat ini sangat membutuhkan peningkatan fasilitas puskesmas dan juga peningkatan infrastruktur pendidikan," ujar Anies seperti yang dikutip pada Rabu (6/12).
Selain itu, Anies juga berpendapat bahwa biaya besar yang terkait dengan pembangunan IKN seharusnya dipertimbangkan untuk menyelesaikan nasib para tenaga pendidik yang masih bekerja sebagai guru honorer. Menurutnya, ini merupakan prioritas yang lebih mendesak dibandingkan dengan proyek Pembangunan IKN.
Baca juga: Muhammadiyah Ingin Dirikan Kantor hingga Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan di IKN
"Kita masih memiliki begitu banyak pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan. Guru-guru honorer kita masih belum mendapat pengangkatan dan katanya anggaran kurang, mengapa anggaran tersebut tidak digunakan untuk mengangkat guru-guru," tambah Anies.
Editor : Pahlevi