Optika.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, pekan ini menjadikan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai salah satu destinasi kampanyenya di Kalimantan. Keinginan serupa juga diutarakan oleh calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang mengaku ingin mengunjungi IKN.
"Saya pengen, pengen (ke IKN), tapi nggak tahu waktunya kapan," kata Cak Imin kepada wartawan di Medan, Sumatra Utara, Sabtu (9/12/2023).
Baca juga: Trending di X, Ini Maksud Dari Cap Tasya Farasya Approved untuk Anies
Cak Imin diketahui tengah melakukan kampanye di Medan, Sumatera Utara, sejak Jumat (8/12/2023). Dia mengatakan antusias anak-anak muda di Medan di luar prediksinya.
"Saya nggak nyangka sebanyak ini dan dikasih tahu sama (kegiatan) 'Ubah Bareng Medan' ini yang daftar melalui online 250 lebih dan bisa ditampung di sini. Saya sangat bangga karena apa? Kaum muda tertarik politik itu yang penting," katanya.
"Itu artinya apa? Punya kepedulian untuk masa depan kita semua dan moga-moga kepedulian itu itu bergerak menuju pilihannya kepada AMIN ya," sambung Cak Imin.
Baca juga: Segelintir Elite Tak Peduli Isu Kekerasan Seksual, Anies Janji Akan Rubah Semuanya
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, diketahui menyambangi IKN Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, (7/12/2023). Ganjar didampingi oleh Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.
Ganjar memulai lawatannya di IKN dengan mengunjungi Rumah Teknologi Nusantara. Kemudian dilanjutkan berkunjung ke Titik Nol IKN Nusantara, dan dilanjutkan ke Menara Pandang IKN.
"(Kampanye ke IKN) untuk menunjukkan sebuah komitmen saja," kata Ganjar di Titik Nol IKN Nusantara.
Baca juga: Cak Imin: Indopol Tak Rilis Survei Itu Takut Bansos Warga Dicabut!
Ganjar menegaskan kampanyenya datang ke IKN Nusantara sebagai komitmennya melanjutkan IKN. Begitu pula saat ditanya kesiapannya berkantor di IKN jika terpilih menjadi presiden nantinya.
"Itu pertanyaan berulang-ulang, yang saya sampaikan tadi dari awal saya di sini yang pertama untuk menunjukkan komitmen itu (melanjutkan pembangunan IKN)," kata Ganjar.
Editor : Pahlevi