Cak Imin Beberkan Alasan Hengkang dari Koalisi Prabowo, Kenapa ya?

Reporter : Danny

Optika.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, blak-blakan mengungkap alasan partainya keluar dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), yang saat itu digagas bersama capres nomor urut 2 yang juga Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Cak Imin menyebut ada penandatanganan kerja sama berpasangan namun tidak terjadi kesepakatan.

Mulanya, Cak Imin merasa keputusan dirinya maju dalam kontestasi Pilpres 2024 merupakan sebuah takdir. Menurutnya, ini bagian dari tugas dan tanggung jawab sebagai ketua partai dan juga kader Nahdlatul Ulama (NU).

Baca juga: Idul Fitri Pertama, Anies Akan Openhouse di Rumahnya!

"Pada dasarnya semua takdir. Proses yang kita lalui ini bagian dari seluruh tahapan tugas dan tanggung jawab saya sebagai ketua umum partai. Kemudian tanggung jawab saya sebagai kader NU, tanggung jawab," kata Cak Imin dalam acara Blak-Blakan melalui detik, Rabu (13/12/2023).

Ketum PKB itu mengaku diperintah oleh para kiai untuk maju pada Pemilu 2024. Dia menyebut sebagai orang yang mempunyai ideologi juga perlu melakukan sesuatu di politik.

"Sebagai orang yang punya ideologi, yang selama ini diperintah oleh kiai-kiai, oleh para pendamping saya untuk bergerak, berbuat melakukan sesuatu di politik," ungkapnya.

Cak Imin mengatakan, dalam perjalanan politiknya, ada dinamika yang terjadi. Cak imin memutuskan melepaskan koalisi bersama Prabowo Subianto dan memilih bersama Anies Baswedan di Koalisi Perubahan.

Baca juga: Cak Imin Akan Maju Pilgub Jatim 2024, Siap Lawan Khofifah?

"Dinamikanya tentu perjalanan yang menentukan akhirnya sama-sama Mas Anies ini menjadi pasangan, tentu semua ada target optimum, target minimum, semua ada targetnya," jelasnya.

Cak Imin membantah tidak punya komitmen dengan Gerindra. Sebab, mulanya, kata Cak Imin, semua setuju soal dirinya berpasangan dengan Prabowo. Namun yang terjadi tidak juga ada kesepakatan.

"Yang nggak commit bukan saya, malah MoU kita sama Gerindra itu kan memang berpasangan, karena dinamikanya kemudian tidak terjadi kesepakatan pasangan ini," kata Cak Imin.

Baca juga: Pasangan AMIN Peroleh Dukungan dari Kiai Thoifur

Akhirnya, dirinya hengkang dari koalisi bersama Prabowo. Menurut Cak Imin, dia berhak bebas melangkah ke partai mana pun karena targetnya adalah maju pada kontestasi Pemilu 2024.

"Ya saya bebas pengin melangkah ke mana dan saya pikir tugas saya bukan hanya di situ, tugas saya sampai pada proses pemilihan," ungkapnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru