Optika.id - Para calon wakil presiden (cawapres) diminta tidak hanya memberikan gimmick-gimmick yang hanya menyentuh permukaan saja dalam berdebat. Melainkan harus menunjukkan tindakan konkret terutama soal ekonomi digital. Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil mengatakan, Indonesia saat ini sudah memasuki era ekonomi digital. Namun Indonesia tidak bisa mengikuti perubahan tersebut.
Percuma kalau kemudian cawapres ini hanya memberikan kira-kira gimmick-gimmick, kita butuh konkret, kata Kang Tamil, pada Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024
Karena menurut Kang Tamil, ekonomi digital saat ini sudah masuk dalam tahap lanjut, bukan lagi tahap pertama. Sedangkan di Indonesia belum siap pada tahap pertama.
Mengingat sentra-sentra ekonomi konvensional kalah bersaing dengan ekonomi digital. Salah satu contohnya adalah Pasar Tanah Abang yang pernah digadang-gadang sebagai pasar terbesar se-Asia Tenggara. Namun saat ini, Pasar Tanah Abang menjadi sepi ketika dihadapkan dengan e-commerce.
Baca juga: Yusril Buktikan Sengketa Pilpres AMIN Hanya Asumsi, Bukan Bukti
Perdebatan hari ini masyarakat ingin melihat bagaimana Indonesia secara konkret untuk bisa memberikan pelatihan-pelatihan, terutama kepada pelaku-pelaku pasar yang notabene adalah masyarakat gaptek agar bisa masuk dalam era ekonomi teknologi lanjut, ujarnya.
Sehingga, lanjut Kang Tamil, pelaku ekonomi konvensional bisa ikut berkontribusi menuai manfaat ekonomi digitalisasi. Karena jika tidak, maka pasar konvensional akan terhempas.
Baca juga: Tok!, Prabowo-Gibran Capai Angka Tertinggi Sebanyak 96.214.691 Suara
Untuk itu, Kang Tamil berharap cawapres yang akan berdebar pada malam nanti, yakni Muhammad Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD dapat menyampaikan gagasan yang konkret.
Jadi kita mau tau isi otak dari cawapres-cawapres ini mau buat apa, pungkas Kang Tamil.
Editor : Pahlevi