Optika.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Mahfud Md, angkat bicara usai sempat diserang dalam debat cawapres, Jum'at (22/12/2023) malam. Adapun hal itu terjadi saat Mahfud mendapat pertanyaan dari Gibran Rakabuming terkait carbon capture storage.
Mahfud tidak terlalu mempersoalkan soal istilah-istilah atau singkatan yang menjadi bahan debat cawapres kemarin. Menurut Mahfud, seharusnya debat cawapres yang sudah tingkat tinggi lebih mengutamakan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hal-hal yang substansial, bukan hanya istilah atau singkatan saja. Kalau sudah tingkat tinggi itu mestinya yang substansial saja, diuraikan latar belakangnya dan apa maksudnya, kata Mahfud Md setelah mengikuti acara selawat bersama Perindo di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (23/12/2023) malam.
Baca juga: Mahfud MD: Hak Angket DPR Bisa Makzulkan Jokowi Seperti Soeharto
Kalau cuma cari itu (istilah sulit), saya juga bisa cari istilah sulit seribu dalam sehari yang orang lain tidak akan tahu. Jadi tidak apa-apa, lanjutnya.
Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul Telak di Jatim, Raih 14 Juta Suara
Mahfud juga mengibaratkan istilah-istilah itu seperti ujian SMA. Ya tidak apa-apa, itu seperti ujian SMA yang mencari kesulitan, ucap Mahfud Md.
Selain itu, Mahfud yakin debat cawapres kemarin bisa memberikan dampak positif pada elektabilitasnya bersama Ganjar Pranowo. Mahfud mengatakan gaya yang ditunjukkannya saat debat akan tetap dipakai untuk debat-debat selanjutnya.
Baca juga: Capai 83,74 Persen, Update Real Count Pilpres 2024 di Jatim hingga Hari Ini
Laporan media juga sentimen positif, paling banyak ke pasangan (paslon) nomor 3, sentimen positif tertinggi. Oleh sebab itu, yang akan kita teruskan untuk debat-debat berikutnya, pungkas Mahfud.
Editor : Pahlevi