Optika.id - Prof Tjipta Lesmana, seorang pengamat politik, membuat heboh dengan mengungkap dugaan kondisi politik di kubu PDIP. Terkuak sikap Megawati terhadap RUU Perampasan Aset Koruptor. Membuat kontroversi dalam tayangan ASANESIA TV yang dipandu oleh mantan Ketua KPK, Abraham Samad.
Dalam wawancara, Prof Tjipta menyoroti statemen Mahfud MD mengenai penegakan hukum, menyebut bahwa penegakan hukum tergantung pada perintah ketua umum partai.
Baca juga: Megawati Dukung Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024
RUU perampasan aset tidak berjalan karena menunggu perintah Megawati. Ketum partai memegang peran besar, ujarnya pada Kamis (28/12/2023).
Pertanyaan besar muncul, mengapa Megawati tidak memerintahkan anak buahnya di DPR sejak bulan-bulan lalu? Prof Tjipta tidak dapat menjawab, dan mengaitkannya dengan tantangan dari Jokowi.
Baca juga: Mahfud MD: Hak Angket DPR Bisa Makzulkan Jokowi Seperti Soeharto
Kasus Harun Masiku juga disentuh, dengan Prof Tjipta menyebutnya misterius. Namun, ia tidak dapat membocorkan lebih lanjut. Abraham Samad bertanya mengapa Megawati hanya memberikan pidato tanpa langkah konkret.
Prof Tjipta menjelaskan bahwa Megawati berhati-hati dengan pertimbangan kekuasaan dan kekhawatiran akan kasus besar yang melibatkan kader PDIP.
Baca juga: Jika Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, PDIP Harga Mati Oposisi
Ibu Megawati sedang bertapa sekarang, ujarnya, menjelaskan bahwa Megawati fokus pada kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Ini orde baru yang diciptakan oleh Jokowi, lanjutnya, merinci strategi politik yang sedang berlangsung.
Editor : Pahlevi