Tidur Siang Bisa Buat Seseorang Lebih Bahagia

Reporter : Uswatun Hasanah

Optika.id - Tidur siang adalah hal yang kita hindari dahulu semasa kecil. Namun, seiring bertumbuhnya usia, kita sudah mulai memandang bahwa tidur siang adalah kebutuhan yang esensial dengan beragam manfaat di baliknya.

Sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan bahwa tidur siang bisa membuat seseorang lebih bahagia. Akan tetapi, tidur siang yang dimaksud bukanlah tidur selama berjam-jam. Para peneliti tersebut menyarankan pembatasan tidur siang yakni hanya setengah jam atau kurang dari itu.

Baca juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?

"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa tidur siang kurang dari 30 menit membuat Anda lebih fokus, produktif, dan kreatif, dan temuan baru ini menunjukkan kemungkinan menggiurkan bahwa Anda juga bisa menjadi lebih bahagia dengan hanya tidur siang singkat," kata psikolog Richard Wiseman dari University of Hertfordshire dalam keterangannya, dikutip Optika.id, Jumat (29/12/2023).

Lebih lanjut, sebuah survei online menunjukkan lebih dari 1000 orang mengaku merasa lebih bahagia dan ini berhubungan dengan berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk tidur siang.

Dalam survei itu, 1000 orang tersebut dibagi menjadi tiga kelompok. Yakni mereka yang tidak tidur siang, lalu orang yang tidur selama 30 menit, dan orang yang tidur siang lebih dari 30 menit.

Baca juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi

Hasilnya kemudian menunjukkan dua per tiga mereka yang tidur siang sekitar 30 menit atau sekitar 66% dilaporkan merasa bahagia daripada 60% partisipan yang tidak tidur siang lalu 56% mereka yang tidur siang cukup panjang.

Apabila diukur melalui skala kebahagiaan, maka orang-orang yang tidur siang singkat mencetak angka 3,67 dari 5. Sementara mereka yang tidak tidur siang berada di angka 3,53 dan mereka yang tidur siang cukup panjang berada di angka 3,44.

Baca juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda

Di sisi lain, usia ternyata juga memainkan peran penting. Orang-orang muda yang berusia antara 18 sampai 30 tahun cenderung kurang tidur di malam hari, kerap menghabiskan waktu lebih panjang tidur siang daripada 30% partisipan yang berusia di atas 50 tahun.

"Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang dalam waktu singkat meningkatkan kinerja. Perusahaan seperti Google bahkan telah menyediakan ruang tidur siang untuk karyawannya. Namun, efek kebahagiaan bisa hilang jika Anda terlalu lama tidur. Selain itu, tidur siang dalam waktu lebih lama berhubungan dengan beberapa risiko kesehatan. Tidur siang selama satu jam saja misalnya berhubungan dengan meningkatnya penyakit sebanyak 82 persen," jelas Wiseman.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru