Optika.id - Mengingat pentingnya partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, KPU Kota Surabaya mengadakan sosialisasi Pemilu 2024 di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Griya Werdha, Kecamatan Jambangan, akhir pekan lalu. Sasaran sosialisasi ini adalah ratusan lanjut usia (lansia) yang terdaftar sebagai pemilih tetap dan tinggal di UPTD Griya Werdha Jambangan.
Menurut data KPU Surabaya, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di UPTD Griya Werdha sebanyak 204 orang lansia. Sosialisasi ini bertujuan tidak hanya untuk mengurangi angka golput, tetapi juga untuk mengedukasi para lansia tentang hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih. Terutama bagi kelompok rentan lansia yang membutuhkan pelayanan khusus.
Baca juga: Usai Penetapan Calon, Eri Janji Tak Gunakan Fasilitas Negara Saat Kampanye
Selain di UPTD Griya Werdha Jambangan, KPU Surabaya juga menyosialisasikan Pemilu 2024 kepada 43 lansia penghuni UPTD Kalijudan. Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Surabaya, Naafilah Astri Swarist, mengatakan bahwa sosialisasi ini sudah dilakukan beberapa kali oleh petugas KPU melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Jadi tidak hanya mengurangi golput, tetapi juga untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Griya Werdha ini. Petugas PPK juga beberapa kali melakukan sosialisasi di sini, kata Naafilah, dikutip pada Senin (08/01/2024).
Dalam sosialisasi ini, Naafilah menjelaskan tentang tata cara pemilihan menggunakan Kartu Suara Pemilihan Presiden, Kartu Suara DPR RI, Kartu Suara DPD RI, dan Kartu Suara DPRD tingkat I. Hari ini kami lakukan sosialisasi terkait surat suara, dengan gambar partai diganti buah, kemudian ada nama-nama seperti itu, ujarnya.
Baca juga: Diarak Menaiki Becak, Pasangan Eri-Armuji Menuju KPU Surabaya untuk Daftar Pilwali 2024
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin, menyampaikan bahwa di UPTD Griya Werdha Jambangan akan ada satu Tempat Pemilihan Suara (TPS) dengan jumlah DPT 204. Ia mengatakan bahwa sosialisasi Pemilu 2024 oleh KPU Surabaya sangat penting dilakukan kepada lansia karena mereka memiliki hak sebagai pemilih.
Anna juga menyebutkan bahwa KPU Surabaya sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi di UPTD Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih. Nanti di Keputih itu ada dua TPS, yakni TPS reguler dan TPS khusus. Sedangkan yang di Kalijudan, itu ada satu TPS, sebutnya.
Untuk memudahkan lansia berpartisipasi dalam Pemilu 2024, Dinsos Kota Surabaya juga akan menyediakan fasilitas nonton bareng (nobar) debat calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) melalui televisi. Anna berharap bahwa cara ini akan membantu para lansia mengenal sosok capres dan cawapres yang akan dipilih pada 14 Februari 2024 mendatang.
Baca juga: Eri-Armuji Berencana Daftar Pilkada Surabaya di Hari ke-2
Di semua liponsos juga begitu (nobar). Sejak awal debat kemarin juga sudah ikut menonton bersama seluruh penghuni UPTD, pungkasnya.
Sebelumnya, KPU Surabaya juga telah melakukan sosialisasi di UPTD Liponsos Keputih pada (19/12/2023). DPT di Liponsos Keputih, ada sebanyak 229 orang yang akan melakukan pemilihan suara di TPS Khusus dan 361 orang memilih di TPS reguler
Editor : Pahlevi