Pengamat Politik: Ada Dua Rumus untuk Capres Menang Satu Putaran

Reporter : Danny

Optika.id - Direktur Eksekutif Parameter Politik sekaligus Pengamat Politik, Adi Prayitno mengatakan calon presiden mempunyai dua rumus jika ingin menang pilpres satu putaran. Peta elektabilitas menuju 14 Februari ini berjalan sangat dinamis. 

"Bukan hanya harus mendapatkan suara 50%+1, namun harus 20% minimal dari jumlah provinsi. Provinsi di Indonesia ada 38 provinsi, separohnya kita asaumsikan 20 Provinsi, percuma mendapatkan 50%+sekian kalau penyebarannya di 20 provinsi tidak mendapatkan 20% minimal. Itu sesuai dengan aturan undang-undang, di survei-survei seringkali tidak dimunculkan secara aklamasi," kata Adi dalam pantauan Optika.id, Jumat, (19/1/2024). 

Baca juga: Pengamat Ungkap Kepuasan Jokowi Karena Bansos dan Infrastruktur

Selain itu, adi membeberkan bahwa setiap hasil survei tidak menunjukkan secara gamblang terkait berapa persen dukungan terhadap capres tertentu di beberapa provinsi. Karena, sebenarnya 20% itu yang menjadi kunci kemenangan paslon. 

Baca juga: Putusan MA Soal Usia Akan Tuai Perdebatan, Akankah Gibran Episode 2?

"Kalau kita dulu menganggap Jawa adalah kunci, betul Jawa adalah kunci, tapi itu tidak ada putaran kedua. Artinya bisa ditetapkan sebagai pemenang pemilu, saya kira ini bukan perkara gampang, mesin partai, calon, pemenangan semakin bergerak. Dulu pencalonan capres Prabowo yang sejak deklrasi mendapatkan 36%, usai pencalonan menjadi sangat tinggi," tambahnya. 

Baca juga: Adi Prayitno Sebut Kaesang Layak Maju Gubernur, Jangan Wakil!

Data-data survei perihal elektabilitas serta yang berkaitan dengan persentase calon presiden masih bisa berubah. Kata Adi, pergolakan ini masih dalam kategori berperang sehingga kemungkinan apapun masih bisa terjadi. 

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru