Jakarta (optika.id) - Dalam debat pilpres 2024 kelima yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (4/2/2024), pasangan calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengusung visi dan misi Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari. Ganjar menekankan pentingnya mendorong pembangunan yang berorientasi pada manusia, yang memiliki kualitas, produktivitas, dan kepribadian yang baik.
Tentu saja, pembangunan ini harus berorientasi pada manusia. Berbudi pekerti yang baik, sopan, toleran, tidak adigang, adigung, adiguno, ujar Ganjar dalam pantauan Optika.id melalui live streaming KompasTv.
Baca juga: Yusril Buktikan Sengketa Pilpres AMIN Hanya Asumsi, Bukan Bukti
Ganjar menjelaskan bahwa salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah melalui digitalisasi, yang dapat meningkatkan akses dan penguasaan sains dan teknologi bagi sumber daya manusia Indonesia.
Ini bisa terjadi jika digitalisasi kita lakukan. Infrastruktur, teknologinya baik, internetnya bisa cepat, dan mereka bisa mendapatkan media yang bagus untuk mengembangkan diri, ujar Ganjar.
Baca juga: Tok!, Prabowo-Gibran Capai Angka Tertinggi Sebanyak 96.214.691 Suara
Selain itu, Ganjar juga menyinggung soal penerapan demokrasi yang substantif, yang dapat memberikan contoh dan teladan bagi rakyat. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada konflik kepentingan dalam pemerintahannya, dan akan memberantas korupsi serta menerapkan hukum yang adil.
Demokrasinya harus berjalan baik, kemudian, contoh atau teladan pemimpin yang juga baik dan tidak ada konflik kepentingan, paparnya.
Baca juga: Terungkap! Kubu yang Paling Banyak Menawarkan Serangan Fajar ke Pemilih: Paslon 2 dan 3
Debat pilpres 2024 kelima ini mengusung tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi. Selain Ganjar, debat ini juga diikuti oleh dua pasangan calon lainnya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Debat ini merupakan debat terakhir sebelum pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang .
Editor : Pahlevi