Jakarta (optika.id) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membantah isu yang menyebutkan bahwa pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) akan membubarkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Cak Imin menuding Menteri BUMN Erick Thohir sebagai penyebar hoaks terkait isu tersebut.
Cak Imin mengatakan bahwa ia tidak pernah berpikir untuk membubarkan BUMN. Ia juga mengatakan bahwa visi misi Amin tidak pernah menyebutkan hal itu. Malah, Amin berkomitmen untuk memperkuat peran BUMN melalui pembenahan tata kelola.
Baca juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah
Masa menteri nyebar hoax, seolah-olah Anies-Muhaimin itu kalau jadi, mengganti BUMN menjadi koperasi, kata Cak Imin, yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), melalui akun Instagram resminya, Jumat (9/2/2024).
Baca juga: Cak Imin Respon Kunjungan Anies ke DPP PDIP: Semoga Lancar
Baru kali ini zaman berubah menteri pun sumber hoax, sindir Cak Imin.
Sebelumnya, Erick Thohir sempat menyinggung bahwa pihak Anies akan mengganti BUMN menjadi koperasi. Ia mengatakan bahwa hal itu akan menimbulkan pengangguran baru sebanyak 1,6 juta orang.
Baca juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
Sungguh ironis pandangan seperti itu. Jika ingin dibubarkan dan diganti dengan koperasi, maka sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan, ujar Erick di Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Editor : Pahlevi