Nasib Pilu Caleg Nol Suara di Kediri, Tak Ada Satupun yang Memilihnya

Reporter : Eka Ratna Sari

Kediri (optika.id) - Salah satu caleg yang maju di Pemilu 2024 untuk DPRD Kabupaten Kediri mengalami nasib pilu. Dia adalah Karyani, caleg dari Partai Hanura yang bertarung di Dapil 5 Kecamatan Kras, Ngadiluwih, Kandat, Ringinrejo. Hingga real count KPU melalui sistem Sirekap hampir 100 persen, dia tidak mendapatkan satu pun suara.

Ya, saya merasa sedih dan kecewa. Saya sudah berusaha maksimal untuk sosialisasi dan kampanye, tapi ternyata tidak ada yang memilih saya. Saya tidak tahu apa salah saya, kata Karyani, dilansir dari beritajatim.com, pada Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Ada Caleg Gunakan Ijazah SMP, AMI Datangi Kantor KPU Surabaya

Karyani mengaku tidak mengetahui alasan mengapa dirinya tidak mendapat suara. Dia mengatakan bahwa dia sudah mengenal banyak warga di dapilnya dan berharap ada yang memberikan dukungan.

Saya sudah kenal dengan banyak warga, baik di lingkungan saya sendiri maupun di tempat lain. Saya juga sudah menyampaikan visi dan misi saya sebagai caleg, apa yang ingin saya perjuangkan untuk masyarakat. Tapi, ya, mungkin belum rezeki saya, ujarnya.

Dari situs pemilu2024.kpu.go.id yang dikutip beritajatim.com, pada Rabu (21/2/2024) pukul 08.45, perolehan suara caleg nomor urut 8 itu masih nihil. Data Sirekap KPU untuk Dapil 5 sendiri sudah mencapai 92,06 persen. Sebanyak 684 TPS sudah terselesaikan dari total 743 TPS.

Baca juga: Berikut Ini Sejumlah Nama Baru yang Punya Potensi Lolos ke DPRD Kota Surabaya Dapil II

Sampai pada progres ini, total suara Partai Hanura Dapil 5 baru 154. Dari 8 orang calegnya, suara tertinggi diperoleh oleh caleg nomor urut 1 Sunarko sejumlah 36 suara.

Karyani bukan satu-satunya caleg yang mendapat suara sangat sedikit di DPRD Kabupaten Kediri. Ada beberapa caleg lain yang hanya mendapat suara dalam hitungan jari.

Di antaranya Irma Surya Handayani dan Sunarko dari Partai Hanura Dapil 2 yang hanya mendapat 1 dan 4 suara. Chaedar Sufy dari Partai Demokrat Dapil 2 yang hanya mendapat 10 suara. Sherina Agustin dan Nila Khoirun Naili dari Partai Ummat Dapil 3 yang hanya mendapat 2 dan 8 suara. Susantik dari Partai Hanura Dapil 4 yang hanya mendapat 6 suara.

Baca juga: Terungkap! Kubu yang Paling Banyak Menawarkan Serangan Fajar ke Pemilih: Paslon 2 dan 3

Namun, saat ini proses rekapitulasi KPU masih terus berjalan. Suara mereka masih memungkinkan untuk bertambah. Karyani pun masih berharap ada keajaiban yang terjadi.

Saya masih berdoa dan berharap ada suara yang masuk untuk saya. Saya masih percaya bahwa ada yang memilih saya. Saya tidak mau menyerah begitu saja, kata Karyani.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru