Malang (optika.id) - Zulham Akhmad Mubarok, caleg dari PDIP yang maju di Dapil 2 Kabupaten Malang, berpeluang besar untuk menjadi anggota DPRD Kabupaten Malang. Berdasarkan real count KPU melalui SiRekap, Rabu (21/2/2024) pukul 09.00 wib, Zulham sudah mengantongi 9.533 suara. Progres perolehan suara sudah mencapai 86,49 persen, dari 986 TPS yang sudah terselesaikan dari total 1140 TPS.
Zulham yang merupakan mantan jurnalis di lingkungan Istana Negara dan Jawa Pos Group, serta Pimpinan Redaksi Nukita.id (Situs berita milik LTN PCNU Kabupaten Malang-red), memperkirakan suaranya akan bertambah hingga 11.117 suara.
Baca juga: Ada Siswi SMP Loncat dari Gedung, Herlina Berharap Tidak Terulang Lagi
Zulham juga dikenal sebagai sosok yang aktif di berbagai organisasi sosial, agama, kemasyarakatan, dan kepemudaan. Zulham juga menginisiasi gerakan pemuda Milenial untuk berperan aktif di seluruh tatanan dan lapisan sosial masyarakat. Saat ini, Zulham masih menjabat sebagai Ketua KNPI Kabupaten Malang.
Dari hati yang paling dalam, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada warga Dampit, warga Turen, warga Tirtoyudo dan warga Ampelgading atas amanah dan titipan 11.117 suara yang ada di pundak saya, ujar Zulham, Rabu, (21/2/2024).
Baca juga: AH Thony: Rencana Pemotongan Insentif Pekerja Outsourcing Pemkot Tak Menyalahi Aturan
Zulham mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawal suara dari rakyat mulai dari tingkat TPS, Kecamatan, hingga perhitungan real di KPU. Zulham juga mengajak agar masyarakat tidak ragu untuk melaporkan pada Bawaslu apabila melihat kecurangan.
Jangan ragu melapor apabila melihat ada kecurangan. Karena suara rakyat adalah suara Tuhan, tutupnya.
Baca juga: DPRD Kunjungi Bulak Untuk Atasi Masalah Stunting
Sementara itu, perolehan suara sementara caleg PDIP di Dapil 2 Kabupaten Malang tertinggi masih dipegang Venny Ayu Soraya yang meraih 15.760 suara. Kemudian Zulham Ahmad Mubarok dengan 9.533 suara. Di urutan ketiga ada Tutik Yunarni dengan perolehan 7.738 suara. Venny dan Yunarni merupakan calon petahana dalam Pileg 2024 tahun ini.
Editor : Pahlevi