Probolinggo (optika.id) - Pujiono, selaku KPPS TPS 10 Kelurahan Mayangan Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, angkat bicara terkait banyaknya opini yang beredar tentang pelaksanaan Pemilu 2024 yang curang. Pujiono mengatakan, opini tersebut tidak berdasar pada fakta.
Belakangan ini memang semakin banyak isu-isu, statement-statement atau opini masyarakat yang menyampaikan bahwa pelaksanaan penghitungan Pemilu 2024 ini penuh kecurangan. Isu tersebut tentunya tidak benar," kata Pujiono, seperti dikutip Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network) Sabtu 24 Februari 2024.
Baca juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
Pujiono menjelaskan bahwa dirinya bersama dengan seluruh anggota TPS 10 Kelurahan Mayangan sudah bekerja dengan sepenuh hati dalam melaksanakan tugas sebagai KPPS maupun anggota PPS pada pemilu 2024 kemarin.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam setiap TPS, ada saksi-saksi yang ditugaskan untuk mengawasi jalannya proses pelaksanaan dan penghitungan Pemilu. Jika petugas melakukan kecurangan, tentunya akan ada protes dari saksi-saksi dari parpol atau pasangan calon.
Baca juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim
Kami bekerja mulai awal pak, mulai dari pelaksanaan Pemilu sampai dengan proses penghitungan, kami bekerja secara maksimal. Kami beserta anggota tidak sedikitpun melakukan hal hal yang membuat kerugian pada Parpol atau paslon tertentu pada pelaksanaan Pemilu," ujar Pujiono.
Pujiono juga menegaskan bahwa dirinya bersama dengan anggota tidak punya niat untuk melakukan hal-hal yang dapat merusak proses demokrasi di negara ini.
Baca juga: 100 Guru Besar UGM Nyatakan Sikap, Ingin KPU Jaga Marwah Jelang Pilkada
Pemilu kemarin alhamdulillah sudah berjalan dengan aman pak. Kami berharap semoga situasi aman ini bisa terus terjaga," tutup Pujiono.
Editor : Pahlevi