Gibran Hadir Dukung Khofifah, Analis: Ini Jadi Menarik!

Reporter : Danny

Jakarta (optika.id) - Kehadiran sosok Wakil Presiden terpilih RI, Gibran Rakabuming Raka untuk mendukung Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur menjadikan perhelatan politik itu menarik.

Pendapat itu disampaikan oleh analis politik Yunarto Wijaya dalam dialog Kompas Petang, KompasTV, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: RAKKA Konsolidasi di Candipuro, Yakin Khofifah Emil menang 72 Persen di Lumajang

Ini kan menjadi menarik karena memang hadirnya Mas Gibran ya., ucapnya.

Ketika hadir Mas Gibran, orang langsung mengaitkan bahwa pilkada Jawa Timur seakan-akan tidak hanya sebuah pertarungan yang sifatnya lokal saja.

Yunarto menyebut orang kemudian akan mengaitkan dukungan Gibran tersebut dengan eskalasi politik nasional.

"Orang mengaitkan ini dengan eskalasi politik nasional, terutama dalam konteks perbedaan opsi politik Pak Jokowi dan keluarga dengan PDI Perjuangan.

Baca juga: Emil Dardak Ungkap Rencana Besar untuk Masa Depan Jawa Timur di 2045

Ia juga menila bahwa keinginan PDI Perjuangan untuk menyodorkan kadernya sebagai pendamping Khofifah sebagai calon wakil gubernur merupakan hal yang wajar.

Masih normal juga, bahwa setiap partai inginnya apalagi berpasangan dengan calon paling kuat di survei, Mbak Khofifah, untuk menjadi wakil.

Kalau ditanya saya yakin Gerindra juga mau, PKS juga mau, mungkin PKB yang cenderung mengambil opsi berbeda, karena PKB adalah pemenang pertama dan merasa menguasai Jawa Timur, tambahnya.

Baca juga: Khofifah-Emil: Jatim Siap Jadi Gerbang Baru Nusantara

Ia juga menyebut bahwa menjadi sesuatu yang normal pula jika Gibran yang saat ini berseberangan dengan PDI Perjuangan, akan merasa lebih nyaman jika wakil Khofifah bukan dari partai berlambang banteng itu.

"Mas Gibran yang sekarang berseberangan dengan PDI Perjuangan, akan merasa lebih nyaman kalau wakil Bu Khofifah tidak berasal dari PDI Perjuangan, tapi berasal dari yang netral.

Mas Emil ini kan tidak merepresentasikan Partai Demokrat saja ya, mungkin sudah ada kesepakatan, saya tidak mengatakan semua ya, tapi beberapa partai yang ada di KIM dan alasan utamanya adalah karena memang sudah berpasangan dengan Mbak Khofifah, beber Yunarto.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru