Jakarta (optika.id) - Presiden PKS Ahmad Syaikhu secara resmi mengumumkan mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur dan Muhammad Sohibul Iman sebagai calon gubernur dalam kontestasi Pilgub Daerah Khusus Jakarta (DKJ) 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad Syaikhu dalam pidato dalam pidato Sekolah Kepemimpinan Partai yang disiarkan melalui livestreaming PKSTV, Selasa, (25/6/2024).
Baca juga: Warga Jakarta Menyatakan Siap Tinggalkan PKS Usai Tak Jadi Dukung Anies
Dalam pidatonya, anggota Fraksi PKS DPR RI dari Dapil Jawa Barat VII ini sempat berseloroh. Ada yang sudah membuat singkatan. Anies dan Sohibul Iman singkatannya AMAN, katanya.
Syaikhu tidak mempersoalkan apa pun nanti singkatan duet Anies dan Sohibul Iman. Jakarta Aman, menangkan AMAN, Anies-Sohibul Iman. Nanti terserahlah apa singkatannya, katanya.
Baca juga: PKS Ungkap Alasan Pilih Suswono Jadi Cawagub RK di Pilgub Jakarta
Lebih lanjut mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini optimistis PKS menyakini duet Anies dan Sohibul Iman ini mempunyai kualifikasi yang mumpuni. Anies dan Iman ini serasi, dan saling melengkapi untuk memimpin Jakarta, tegasnya.
Menurut dia, Anies Baswedan sukses menjadi Gubernur Jakarta periode 2017-2022 dengan berbagai torehan prestasi di berbagai sektor pembangunan. Berhasil membangun kota dan membahagiakan warganya, ungkapnya.
Baca juga: Survei SMRC: Pemilih PKB, NasDem dan PKS Pilih Anies Jika Bersanding dengan RK
Sedangkan Shibul Iman, kata Syaikhu, adalah seorang teknokrat, cendikiawan yang pernah menjadi rektor Universitas Paramidana. Sohibul Iman berpengalaman di legislatif, pernah menjadi wakil ketua DPR 2013-2014 serta pernah menjadi Presiden PKS pada 2015-2020. Mudah-mudahan takdirnya Presiden PKS menjadi Wakil Kepala Daerah di Provinsi Jakarta ini, katanya.
Seperti diketahui, PKS mengumumkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai cagub dan cawagub di Pilgub Jakarta. Keputusan tersebut berdasarkan usulan dari DPW PKS Jakarta serta masukan dari berbagai kalangan; seperti pakar, tokoh masyarakat, ulama, habaib, tokoh lintas agama, cendekiawan, serta masyarakat yang datang ke DPP PKS.
Editor : Pahlevi