Oleh: Daniel Mohammad Rosyid
Baca juga: Politik Islam di Simpang Jalan
Surabaya (optika.id) - Birokrasi dari pusat hingga daerah menghambat investasi. Sistem kasta menghambat India menjadi adidaya seperti China, neofeodalisme menghambat Indonesia. Persekolahan massal dijadikan instrumen teknokratik untuk menjadikan bangsa ini buruh yang cukup trampil menjalankan mesin-mesin sekaligus cukup dungu untuk setia bekerja bagi pemilik modal.
Baca juga: Parpol Adalah Organisasi yang Paling Berbahaya
Pendidikan bukan lagi mencerdaskan kehidupan bangsa. Elite politik memburu gelar dan jabatan akademik padahal jarang hadir di kampus mendidik mahasiswa. Persekolahan dan perkampusan menjadi mesin-mesin neofeodalisme melestarikan sikap inlander.
Baca juga: UUD 1945 adalah Bendera Perang Melawan Penjajah
Kampus-kampus harus berhenti menjadi pemburu ranking kelas dunia dengan publikasi abal-abal, membangun tembok-tembok tinggi menara gading, menjadi pabrik ijazah, tapi membangun tradisi ilmu yang fundamental dan konvivial, membangun technology makership, mendidik dan memberdayakan masyarakat serta mendorong transformasi birokrasi menjadi kompeten, meritokratik, dan bebas KKN.
Editor : Pahlevi