Reshuffle Kabinet, Jokowi: Bisa Kalau Memang Perlu

Reporter : Danny

Jakarta (optika.id) - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle jika diperlukan. 

Demikian Presiden Jokowi saat merespons perihal reshuffle kabinet, Kamis (1/8/2024).

Baca juga: Jokowi Presiden: Usai Dilantik, Pak Prabowo Milik Seluruh Indonesia!

"Iya bisa saja kalau diperlukan, kalau diperlukan," ucap Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi kemudian dikonfirmasi soal munculnya isu reshuffle kabinet akan dilakukan untuk posisi Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Merespons hal tersebut, Presiden Jokowi justru balik bertanya dari mana isu Menteri ESDM Arifin Tasrif akan diganti oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca juga: Jokowi Dituding Jegal Anies, Saya Bukan Ketua Partai, Nggak Punya Urusan

"Katanya siapa? Katanya siapa? Katanya siapa?," tanya Jokowi.

"Isu mah nggak usah saya jawab."

Baca juga: Jokowi Tanggapi Risma Mundur Usai Maju Pilgub: Itu Lebih Baik!

Sebagai informasi, pemerintahan kedua Presiden Jokowi dan Maruf Amin akan selesai pada Oktober 2024. Presiden Jokowi masih punya hak prerogatif untuk merombak kabinet meski pun waktu kepemimpinannya kurang dari 3 bulan lagi.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Kamis, 12 Sep 2024 00:47 WIB
Berita Terbaru