Jakarta (optika.id) - Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Deddy Sitorus menyebut, partainya tak ingin terburu-buru untuk memutuskan bakal pasangan calon yang akan diusung pada Pilkada Jakarta dan Jawa Tengah2024.
Ia menjelaskan, kompetisi di kedua daerah itu diduga ada pihak di luar kontestan Pilkada Serentak 2024 yang ingin ikut campur. Namun, ia tak menjelaskan ihwal pihak yang akan cawe-cawe tersebut.
Baca juga: Ganjar Pranowo Soroti Faktor Kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI 2024
"Khusus Jakarta, dan Jawa Tengah, ini kan daerah-daerah di mana ada komplikasi, karena ada yang mau cawe-cawe ini," kata Deddy di Jakarta, Kamis (1/8/2024), seperti dikutip dari YouTube Kompas TV.
Deddy pun meminta kepada awak media untuk mencari tahu terkait pihak yang ingin ikut campur dalam menentukan gelaran pesta demokrasi nanti.
"Cawe-cawe, itu kan campur tangan di luar kontestan pemilu. Soal itu siapa? Cari sendiri," katanya.
Baca juga: Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 2024 di Jatim
Menurut dia, kemungkinan partainya akan mengumumkan bakal pasangan calon yang didukung nanti ketika mendekati batas akhir pendaftaran peserta pilkada. Diketahui, pendaftaran dibuka pada 27 Agustus 2024 mendatang.
Ia mengakui PDIP masih menunggu keputusan partai lain terkait sosok yang akan didukung di Pilkada Jakarta dan Jawa Tengah nanti.
Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Telak Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya 2024
"Pilihan-pilihannya terbatas. Sehingga kita masih menunggu situasi dulu, melihat situasi. Jadi kalau soal DKI, kita belum pernah bicarakan secara resmi dalam forum rapat," ujarnya.
"Ya bisa jadi 1 menit sebelum tanggal 27 Agustus, jadi harus bersabar. Saya bilang kompleksitasnya tinggi," katanya.
Editor : Pahlevi