Oleh: Prof. Ir. Daniel Mohammad Rosyid, M.Phil., Ph.D., MRINA
Baca juga: Politik Islam di Simpang Jalan
Surabaya (optika.id) - Sejak kedatangan Portugis, Belanda, Jepang dan Inggris, hingga hari ini is very well documented. Sejak Sultan Agung, Laksamana Keumalahayati, P. Diponegoro, HOS Tjokroaminoto, KH Ahmad Dahlan, KH Hasyim Asy'ari, para ulama anggota BPUPKI, Resolusi Jihad melawan NICA di Surabaya, M. Natsir, Buya Hamka dsb adalah bukti peran mereka yg tak terbantahkan.
Baca juga: Parpol Adalah Organisasi yang Paling Berbahaya
Narasi islamophobik seolah Islam adalah anti-Pancasila dan muslim adalah anti-NKRI tidak saja ahistoris tapi sekaligus upaya anasir kiri dan sekuler radikal untuk memecah belah bangsa yang bhinneka tunggal ika ini.
Baca juga: UUD 1945 adalah Bendera Perang Melawan Penjajah
UUD45 yang dirumuskan oleh para ulama bersama para founding fathers Republik ini adalah bendera perang melawan penjajah dan strategi memenangkan perang melawan Nekolim. Ummat Islam bangsa Indonesia berdiri di garda terdepan menjaga dan membela negeri yg dilahirkan atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa ini.
Editor : Pahlevi