Sidoarjo (optika.id) - Indonesia diperkirakan akan menghadapi era bonus demografi beberapa tahun ke depan, tepatnya pada tahun 2030 hingga 2040 mendatang. Bonus demografi yang dimaksud adalah masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60ri total jumlah penduduk Indonesia.
Sidoarjo merupakan Daerah yang memiliki Potensi Luar Biasa, yakni Sumber Daya Alam, Mineral Dan Gas, Perikanan, Pertanian maupun Industrinya. Dan kurang lebih ada 2.000 Perusahaan, akan tetapi masih memiliki 100 Ribu Pengangguran pada usia profuktif. Belum ditambah setiap tahunnya lulusan SMA / SMK se Sidoarjo Setiap Tahunnya adalah 32 Ribu Lebih Lulusan.
Baca juga: Ganjar Pranowo Soroti Faktor Kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI 2024
Sebagai Kota Penyanggah Ibu Kota Jawa Timur, yakni Surabaya, tentu kondisi ini harus Berubah. Sidoarjo Harus Merubah Pola Pemikirannya, Pola Urusnya dan Pola Pembangunannya.
Maka dari itu kami menyatakan sikap :
(1) Pertama, Kami berkeyakinan bahwa figur *Ir.H. Fandi Utomo* adalah Figur yang tepat untuk Membuka Kesempatan Kerja seluas-luasnya bagi Anak Muda Sidoarjo.
Baca juga: Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 2024 di Jatim
(2) Latar Belakang Fandi Utomo sebagai Pengusaha Yang Sukses, Mampu memberikan pelatihan dan pengembangan Keahlian Pemuda Sidoarjo untuk lebih berkemampuan dan berdaya saing.
(3) Fandi Utomo adalah Pendatang Baru atau New Comer yang berasal dari Rakyat Untuk Rakyat. Sehingga Bisa Mewujudkan Seluas-Luasnya Kesempatan Kerja dan Iklim Industri yang sehat di Sidoarjo.
Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Telak Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya 2024
(4) Gibran Lovers bersama masyarakat Sidoarjo akan segera melakukan gerak cepat pendukungan pada Bapak Fandi Utomo dengan membentuk Relawan pada tingkat Kecamatan Dan Desa Se-Kabupaten Sidoarjo.
(5) Kami mengajak kepada seluruh Pemuda Sidoarjo, untuk Bergandeng tangan bersama memenangkan Bapak Fandi Utomo Demi Sidoarjo Yang Lebih Maju.
Editor : Pahlevi