Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya

Reporter : Wildan Nanda
Ketua Umum PP Muhammadiyah ketika memberikan sambutan dan tausiyah dalam acara Peresmian Gedung Perguruan Muhammadiyah Cabang Tandes dan Milad 1 Abad RS PKU Muhammadiyah Surabaya

Surabaya (optika.id) - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi hadiri perayaan Milad 1 Abad Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya, Minggu (1/9/2024). Dalam sambutannya, Haedar menceritakan bagaimana perjalanan Muhammadiyah bisa memiliki amal usaha di bidang kesehatan.

Bermula pada tahun 1923 di Yogyakarta, salah satu murid Kiai Dahlan, yakni Kiai Sudja' ingin Muhammadiyah memiliki amal usaha yang bergerak di bidang kesehatan. Hal tersebut sebagai representasi surat Al-Maun bagi Muhammadiyah yang memang bergerak di bidang agama dan sosial.

Baca juga: Presiden Prabowo akan Hadiri Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang

Hal tersebut disetujui oleh Kiai Dahlan, dan akhirnya dibangunlah Poliklinik Muhammadiyah Yogyakarta. Karena keterbatasan sumber daya manusia terutama dokter, akhirnya yang menjadi dokter di poliklinik tersebut adalah dokter dari golongan Belanda dan para priyayi. Namun ada salah satu dokter juga yang sampai didatangkan dari Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Mendagri: Muhammadiyah adalah Teladan dalam Pengelolaan Filantropi Berbasis Islam

Setahun kemudian, dua tokoh nasional yakni dr. Sutomo (pendiri Budi Utomo) bersama dengan KH. Mas Mansyur yang merupakan kader Muhammadiyah menginisiasi berdirinya Poliklinik Muhammadiyah di Surabaya pada 14 September 1924.

Awalnya poliklinik tersebut beralamat di Jalan Sidodadi Nomor 57 dan kemudian pindah ke Jalan Karangtembok nomor 11. Kemudian pada tahun 1929-1930, poliklinik pindah lagi ke Jalan KH Mas Mansyur Nomor 180-182. Poliklinik ini pernah mengalami renovasi pada tahun 2003 dengan direkturnya kala itu adalah dr H Sukadiono MM yang kini menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.

Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Telak Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya 2024

"RS PKU Muhammadiyah Surabaya memiliki sejarah yang sangat panjang. Terutama bagi sejarah perkembangan kesehatan bangsa. Ini sebagai implementasi dari dakwah Al-Maun yang digunakan oleh Muhammadiyah, yakni menolong orang lain tanpa memandang suku, agama, ras, dan dari golongan apa dia berasal," tutup Haedar Nashir. 

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru