Optika.id - Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis survei elektabilitas calon presiden (capres) dari ketua umum partai politik. Hasilnya, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul, disusul Ketum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi kedua.
Di posisi ketiga ada Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Kemudian Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di peringkat keempat.
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Jokowi: Untuk Transisi Pemerintahan Pak Prabowo!
Survei menampilkan temuan tingkat keterpilihan ketum parpol pada simulasi Pilpres 2024. Ada sejumlah faktor persepsi yang mempengaruhi pilihan para responden yakni prestasi, ketegasan, kejujuran, bersih, dan religius. Faktor berprestasi paling mempengaruhi persepsi para responden, yakni sebesar 35 persen.
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan masuknya nama Zulkifli dalam lima besar ketum parpol adalah hal menarik. Menurutnya, hal itu terjadi karena aktivitas lapangan.
"Ini menarik, Zulkifli Hasan ini kan minim promosi. Termasuk juga pemberitaan-pemberitaan di media, juga nggak begitu signifikan," kata Dedi dalam keterangannya, Minggu (5/12/2021).
"Tapi faktanya justru Zulkifli Hasan bisa di bawah Megawati meskipun secara persentase agak jauh. Tapi ini sudah cukup baik karena beliau juga effort-nya lebih banyak didapatkan karena aktivitas di lapangan," jelasnya.
Berikut tingkat keterpilihan ketum parpol pada simulasi pilpres:
1. Prabowo Subianto 12,4%
2. Agus Harimurti Yudhoyono 11,7%
3. Megawati Soekarnoputri 7,2%
4. Zulkifli Hasan 3,6%
5. Airlangga Hartarto 2,1%
6. Muhaimin Iskandar 1,8%
7. Ahmad Syaikhu 0,9%
8. Hary Tanoesoedibjo 0,6%
9. Surya Paloh 0,3%
10. Suharso Monoarfa 0,2%
11. Giring Ganesha 0,1%
12. Ahmad Ridha Sabana 0,0%
13. Muchdi Purwoprandjono 0,0%
14. Oesman Sapta Odang 0,0%
15. Yusril Ihza Mahendra 0,
16. Yussuf Solichien 0,0%
IPO juga merilis elektabilitas parpol jika diadakan pemilu saat ini. Hasilnya, PDI Perjuangan menduduki posisi teratas, disusul Gerindra dan Golkar. Berikut daftarnya:
1. PDI Perjuangan 24,8%
2. Partai Gerindra 12,5%
3. Partai Golkar 10,0%
4. Partai Demokrat 9,7%
5. Partai Kebangkitan Bangsa 6,3%
6. Partai Amanat Nasional 5,0%
7. Partai Keadilan Sejahtera 4,2%
8. Partai NasDem 4,1%
9. Partai Perindo 2,1%
10. Partai Persatuan Pembangunan 1,4%
11. Partai Solidaritas Indonesia 0,8%
12. Partai Berkarya 0,6%
13. Partai Hanura 0,5%
14. Partai Gelora 0,4%
15. Partai Bulan Bintang 0,1%
16. Partai Garuda 0,1%
17. PKPI 0,0%
18. Partai Ummat 0,0%
Sementara itu, hasil survei menteri Kabinet Indonesia Maju yang paling disukai publik dan menteri simulasi Pilpres 2024. Hasilnya, Menparekraf Sandiaga Uno terfavorit dan Menhan Prabowo Subianto teratas simulasi Pilpres 2024.
Survei menampilkan temuan tingkat kesukaan publik atas tokoh menteri kabinet Indonesia maju. Ada sejumlah faktor persepsi yang mempengaruhi pilihan para responden.
Faktor tersebut adalah ketegasan, rupawan, merakyat, jujur, wibawa, dan faktor lainnya. Faktor merakyat yang paling mempengaruhi persepsi para responden.
Berikut tingkat kesukaan publik atas tokoh menteri kabinet Indonesia maju:
1. Sandiaga S Uno 86%
2. Tri Rismaharini 82%
3. Prabowo Subianto 77%
4. Erick Thohir 63%
5. Basuki Hadimuljono 54%
6. Budi Gunadi Sadikin 48%
7. Tito Karnavian 45%
8. Sri Mulyani Indrawati 43%
9. Mahfud Md 38%
10. Retno Marsudi 34%
11. Airlangga Hartarto 31%
12. Bahlil Lahadalia 26%
13. Nadiem Makarim 25%
14. Luhut Binsar Pandjaitan 21%
15. Budi Karya Sumadi 19%
16. Johnny G Plate 17%
17. Syahrul Yasin Limpo 15%
18. Suharso Monoarfa 13%
19. Abdul Halim Iskandar 12%
20. Muhammad Luthfi 9%
21. Tjahjo Kumolo 9%
22. Yaqut Cholil Qoumas 8%
23. Muhadjir Effendy 8%
24. Agus Gumiwang Kartasasmita 7%
25. Sakti Wahyu Trenggono 5%
26. Ida Fauziah 3%
27. Teten Masduki 3%
28. Yasonna Laoly 2%
29. Pratikno 1%
30. Zainudin Amali 1%
31. Sofyan Djalil 1%
Baca juga: Teater Airlangga Hartarto: Pagi Didepak, Malam Diajak Makan dan Guyonan
32. Arifin Tasrif 1%
33. Siti Nurbaya 1%
34. I Gusti Ayu Bintang Darmavati 1%
Sementara, mengenai tingkat keterpilihan tokoh di Kabinet Indonesia Maju untuk simulasi Pilpres 2024. Hasilnya, Menhan Prabowo Subianto menempati posisi teratas sementara Menparekraf Sandiaga Uno ada di posisi kedua.
Berikut tingkat keterpilihan tokoh di kabinet Indonesia maju pada simulasi Pilpres 2024:
1. Prabowo Subianto 14,5%
2. Sandiaga S Uno 12,8%
3. Airlangga Hartarto 4,2%
4. Tito Karnavian 1,9%
5. Mahfud Md 1,2%
6. Erick Thohir 0,9%
7. Tri Rismaharini 0,5%
8. Luhut Binsar Pandjaitan 0,2%
9. Sri Mulyani Indrawati 0,2%
10. Basuki Hadimuljono 0,1%
11. Suharso Monoarfa 0,1%
12. Budi Gunadi Sadikin 0,1%
13. Retno Marsudi 0,1%
14. Bahlil Lahadalia 0,1%
15. Abdul Halim Iskandar 0,0%
16. Agus Gumiwang Kartasasmita 0,0%
17. Arifin Tasrif 0,0%
18. Budi Karya Sumadi 0,0%
19. Gusti Ayu Bintang Darmavati 0,0%
20. Ida Fauzia 0,0%
21. Jhony G Plate 0,0%
22. Muhadjir Effendy 0,0%
23. Muhammad Luthfi 0,0%
24. Pratikno 0,0%
25. Sakti Wahyu Trenggono 0,0%
26. Siti Nurbaya 0,0%
27. Sofyan Djalil 0,0%
28. Syahrul Yasin Limpo 0,0%
29. Teten Masduki 0,0%
30. Tjahjo Kumolo 0,0%
31. Yasonna Laoly 0,0%
32. Yaqut Cholil Qoumas 0,0%
33. Zainudin Amali 0,0%
Berikut hasil survei penilaian responden terhadap urgensi pergantian menteri atau reshuffle:
Baca juga: Pratikno Bantah Kabar Jokowi Reshuffle Kabinet: Nggak Ada
Bidang Ekonomi
- Sofyan Djalil 39%
- Ida Fauziyah 24%
- Teten Masduki 17%
- Muhammad Lutfi 13%
- Syahrul Yasin Limpo 2%
- Airlangga Hartarto 2%
- Agus Gumiwang Kartasasmita 1%
- Sri Mulyani 1%
- Erick Thohir 1%
Bidang Polhukam
- Yasonna Laoly 32%
- Mahfud Md 26%
- Prabowo Subianto 18%
- Johnny G Plate 13%
- Tito Karnavian 7%
- Retno Marsudi 31%
Bidang Maritim/Investasi
- Siti Nurbaya 36%
- Sakti Wahyu Trenggono 29%
- Luhut Binsar Pandjaitan 21%
- Arifin Tasrif 9%
- Budi Karya Sumadi 5%
- Basuki Hadimuljono 0%
- Bahlil Lahadalia 0%
- Sandiaga S Uno 0%
Bidang PMK
- Yaqut Cholil Quomas 42%
- Zainuddin Amali 23%
- Muhadjir Effendy 21%
- Nadiem Makarim 9%
- Gusti Ayu Bintang Darmavati 2%
- Abdul Halim Iskandar 1%
- Tri Rismaharini 1%
- Budi Gunadi Sadikin 1%
Survei digelar pada 29 November-2 Desember 2021 terhadap 1.200 responden. Metode survei menggunakan multistage random sampling (RMS) dengan sampling error 2,50 persen dan tingkat akurasi data 95 persen.
(Pahlevi)
Editor : Pahlevi