Kata Sepakat Muktamar NU, Tetap digelar di Lampung 23-25 Desember 2021

Reporter : Jenik Mauliddina
Dok : PBNU

Optika.id, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan Muktamar Ke-34 NU tetap digelar pada 23-25 Desember 2021 di Provinsi Lampung .

Ketetapan yang diputuskan ditandatangani Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU K.H. Said Aqil Siroj, dan Sekretaris Jenderal Ahmad Helmy Faishal Zaini.

Baca juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum

Kiai Miftachul Akhyar mengucap syukur. Ia mengatakan setelah masing-masing pihak melakukan ijtihad dan menemukan kata sepakat bersama. 

Bersyukur kepada Allah atas anugerah yang berlimpah ini. dengan tadi sudah disampaikan ikhbar tentang pelaksanaan muktamar yang akan dilaksanakan pada 23-25 Desember 2021, saya kira sudah selesai semuanya, kata Kiai Miftah, Selasa (7/12/2021). 

Pada Selasa, (7/12/2021) beberapa petinggi NU mengadakan pertemuan. Pertemuan ini dihadiri Katib Aam PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf, Ketua SC Muktamar NU Muhammad Nuh, dan Ketua OC Muktamar NU Kiai Imam Aziz. 

Hadir pula Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriyah PWNU seluruh Indonesia, jajaran pengurus harian dan Tanfidziyah PBNU, serta lembaga dan badan otonom NU di tingkat pusat.

Ketua Umum PBNU Kiai Haji Said Aqil Siroj mengatakan, jadwal muktamar itu tetap kembali berdasarkan keputusan Konferensi Besar (Konbes) NU di Jakarta pada 26 September 2021.

"Sehubungan dengan kebijakan penarikan pemberlakuan PPKM level 3, terkait pencegahan, dan penanggulangan COVID-19, pada masa Natal dan tahun baru 2022 maka dengan ini PBNU memberitahukan bahwa penyelenggaraan Muktamar Ke-34 adalah sepenuhnya sebagaimana keputusan Konferensi Besar NU pada 26 September 2021," katanya.

Baca juga: Massa Demonstrasi, PBNU Temui Jokowi Singgung Perkara Tambang

Adapun waktu pelaksanaan Muktamar NU, lanjut Said Aqil, yakni pada 18-20 Jumadil Ula 1443 Hijriah atau 23-25 Desember 2021 di Lampung.

Sebelumnya, Sekjen PBNU Helmy Faishal mengatakan bahwa NU terus menjadi pilar pemersatu bangsa, penyangga utama NKRI, pengayom umat, dan bangsa. NU berkomitmen akan terus menjaga agar tetap terdepan menjadi contoh terbaik bagi membangun ukhuwah Islamiyah, wathaniyah, basyariyah, terlebih ukhuwah Nahdliyah.

"Izinkan tadi hasil rembuk Rais Aam, Katib Aam, Ketum, Sekjen, para kiai, dan masyayikh menyampaikan satu ikhbar sehingga wacana muktamar maju mundur selesai sudah," pungkasnya. 

Baca juga: Tiktoker Ini Ungkap Jika PDIP Usung Anies, Seluruh Daerah Terkena Dampak Positif!

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru