Optika.id, Surabaya - Kejuaraan Daerah (Kejurda) pencak silat Jawa Timur (Jatim) 2021 mendapat respons positif kabupaten/kota. Sebanyak 393 pesilat dari 37 kabupaten/kota di Jawa Timur akan bertanding di ajang yang berlangsung di Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang, Kamis (9/12/2021).
Para pesilat akan memperebutkan 24 medali emas, 24 medali perak, 36 medali perunggu, dan 4 trofi juara umum.
Baca juga: Hasto Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong
Sholahuddin Fathurrohman, ketua pelaksana Kejurda pencak silat Jatim 2021 mengatakan, ajang ini diproyeksikan untuk menjaring pesilat berkualitas. Sehingga persiapan kontingen Jatim dalam ajang PON 2024 dapat maksimal.
"Saat ini pertandingan sesi satu sudah berjalan. Sedangkan untuk pembukaannya akan digelar pada sesi tiga, pada malam harinya. Alhamdulillah seluruh persiapan rampung, sehingga dapat digelar tepat waktu," kata Gus Sholah sapaan akrabnya, Kamis (9/12/2021).
Lebih lanjut, Gus Sholah menjelaskan dalam kejurda kali ini pertandingan akan berlangsung di dua gelanggang. Sementara dalam seharinya akan ada tiga sesi pertandingan yang digelar dan Setiap gelanggang dapat mencakup 16 partai pertandingan dari berbagai kelas. Baik kelas tunggal maupun ganda.
Gus Sholah menambahkan, sejauh ini tak ada kendala serius. Namun sebagai antisipasi pihaknya akan melakukan pembatasan ketat bagi penonton yang akan hadir untuk menyaksikan jalannya pertendingan.
Baca juga: Awal Agustus, PDIP Jatim Akan Umumkan Sosok yang Diusung untuk Pilgub Jatim!
Untuk mengantisipasi membludaknya penonton sebagai gantinya IPSI Jatim telah menyiapkan siaran langsung melalui streaming YouTube. Gelanggang 1 dapat disaksikan di YouTube Pengprov IPSI Jawa Timur. Sedangkan gelanggang 2 melalui kanal YouTuve Jagoevent.
" Selamat bertanding kepada seluruh kontingen yang akan berlaga untuk menjadi yang terbaik di Provinsi paling timur pulau jawa ini. Harapannya melalui kejurda ini pula kami berharap mendapatkan bibit-bibit atlet berbakat dan berkualitas, yang dapat kami bawa ke PON 2024 mendatang, tutup Gus Sholah.
Baca juga: Norman Fauzi: Jatim Cetak Sejarah Baru, Siap Menyongsong Indonesia Emas
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi