Harga Cabai di Pasar-pasar Jawa Timur Mulai Meroket

Reporter : Jenik Mauliddina
Dok: Kominfo Provinsi Jatim

Optika. Id, Surabaya - Harga komoditi caba baik cabai rawit, cabai merah besar maupun cabai merah keriting di berbagai pasar tradisional Jawa Timur khususnya di Surabaya merangkak naik memasuki minggu kedua Desember 2021.

Menurut data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (siskaperbapo) Disperindag Jawa Timur, harga cabe rata-rata untuk cabe rawit Rp. 57.000/kg naik Rp. 7.000/kg dari sebelumnya Rp. 50.000/kg. Sementara harga cabe merah besar keriting rata-rata Rp. 44.000/kg dan cabe merah besar biasa Rp. 40.000/kg

Baca juga: Hasto Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong

Ketua Paguyuban Petani Cabe Indonesia Jawa Timur, Suyono, Jumat (10/12/2021) mengatakan, perubahan dan kelonggaran PPKM berdampak besar terhadap perkambangan harga cabai baik itu cabai rawit, cabai merah keriting dan cabai merah besar biasa. 

Harga cabai baik dipasar grosir dan pasar Surabaya sekitarnya cenderung naik, mulai longgarnya PPKM karena banyak daerah yang levelnya membaik sehingga banyak masyarakat banyak yang berjatan, warkop pedagang makanan mulai buka akan berdapak pada harga cabai ujar Suyono.

Sementara persediaan cabai dipasar maupun dibeberapa daerah sentra dan distributor cabai Jawa Timur masih cukup banyak. Sedangkan untuk harga cabai merah keriting, cabai merah biasa maupun cabai rawit disentra cabai di Pare Kediri cenderung ikut naik.

Di sentra cabai Kepung Pare dan Plosoklaten Kediri, Kamis (9/12/2021) fluktuatif naik dengan harga, untuk cabai besar varitas gada saat ini rata-rata Rp. 32.000/kg dan cabai merah besar varitas imola Rp. 28.000/kg serta Cabai merah besar keriting rata-rata Rp. 32.000/kg.

Sedangkan harga cabai rawit merah kecil varitas ori 212 Rp. 55.000/kg, cabai rawit varitas asmoro dijual dengan harga Rp. 55.000 /kg, cabai rawit varita lokal Kediri Rp. 54.000/kg dan cabe rawit lokal Nganjuk Rp. 52.000/kg serta cabai rawit varitas Bhaskara Rp. 43.000/kg.

Baca juga: Awal Agustus, PDIP Jatim Akan Umumkan Sosok yang Diusung untuk Pilgub Jatim!

Membaiknya harga cabai karena adanya permintaan pasar induk Jakarta, ditambah pasar kalimantan dan pasar industri glower serta mulai banyaknya pembeli di pasar dan berdampak pada harga cabai dihulu sentra cabe juga ikut naik," Jelasnya. 

Sementara itu, kusnoto salah satu pedagang tengkulak cabai menjelaskan, musim hujan mempengaruhi kualitas cabai yang dikirim petani dari sentra cabai. Cabai cenderung basah dan mudah membusuk.

"Harga cabai naik, ya karena cabai nya gampang busuk musim hujan seperti ini. Yang beli banyak, kitanya takut kulakan banyak gambang busuk soalnya," pungkasnya.

Baca juga: Norman Fauzi: Jatim Cetak Sejarah Baru, Siap Menyongsong Indonesia Emas

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Kamis, 12 Sep 2024 00:47 WIB
Berita Terbaru