Optika - ersebaya Surabaya mencoba menambal kelemahan di sektor penjaga gawang dengan mendatangkan kiper baru yaitu David Ariyanto.
David yang berusia 34 tahun telah malang melintang di beberapa klub Indonesia seperti Borneo FC, Sriwijaya FC, PSM Makassar, PSMS Medan, hingga yang terakhir Kalteng Putra.
Baca Juga: Persebaya Kembali Menelan Kekalahan di Kandang Sendiri!
Sebelumnya Persebaya memang sudah memiliki tiga orang kiper. Namun ketiganya sering tampil tidak konsisten. Disisi lain penjaga gawang utama mereka Satria Tama sedang dilanda cidera dan harus menepi kurang lebih empat minggu.
Sisanya merupakan kiper muda yang minim pengalaman bertanding. Seperti Ernando Ari dan Andhika Ramadhani. Sebelumnya Ernando diplot menjadi kiper kedua Persebaya.
Namun sayang penampilan debutnya bersama Persebaya saat melawan Borneo FC harus dinodai dengan tiga gol yang bersarang kegawangnya. Dan membuat kalah dengan skor 3-1. Kehadiran David disinyalir untuk menutup lubang di posisi penjaga gawang Persebaya.
Baca Juga: Persebaya Targetkan Raih Tujuh Poin dalam Tiga Laga Mendatang
" Kami masih belum tahu seberapa lama Satria Tama istirahat. Sebagai langkah antisipasi kami kontrak David. Memang kebutuhan tim," kata Benny Van Breukelen pelatih kiper Persebaya, dilansir laman resmi Persebaya. Kamis,(09/09/21).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
" Dia skill sudah ada. Pengalaman juga banyak. Pas kalau kondisi mendadak seperti sekarang. Jadi tidak perlu waktu banyak untuk mengasah skillnya," tutur Benny.
Meski begitu David tidak mungkin bisa diturunkan secepatnya, karena kondisinya yang belum berada di level terbaiknya.
Baca Juga: Drama 5 Gol di Manahan, Persebaya Berhasil Ambil 3 Poin Saat Laga Perdana
" Dia masih butuh waktu untuk mengembalikan kondisi. Sama saya mau meningkatkan powernya, dia lurang di power," imbuhnya. (denny)
Editor : Pahlevi
