Kemenkes Sebut PeduliLindungi Akan Jadi Aplikasi Kesehatan Individu

author optikaid

- Pewarta

Kamis, 11 Agu 2022 01:15 WIB

Kemenkes Sebut PeduliLindungi Akan Jadi Aplikasi Kesehatan Individu

i

Peduli-Lindungi

Optika.id - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan aplikasi PeduliLindungi sudah mulai dikembangkan secara bertahap agar dapat menjadi aplikasi kesehatan individu bagi masyarakat, sehingga nantinya tak hanya digunakan untuk menyimpan hasil tes dan vaksinasi COVID-19.

"PeduliLindungi nanti akan jadi aplikasi kesehatan individu masyarakat atau citizen health app. Sekarang kan data yang ada di PeduliLindungi baru hasil tes PCR sama vaksinasi COVID-19, nanti yang akan masuk adalah vaksinasi yang di luar COVID-19," ujar Budi saat ditemui wartawan di Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Baca Juga: Pelajar Surabaya Ini Rangkai Aplikasi Pengelola Sampah Bernama "Track Eco"

"Sekarang ini sudah mulai bertahap (pengembangannya) untuk yang vaksinasi," imbuhnya.

Budi mengatakan untuk vaksinasi di luar COVID-19 yang akan masuk ke PeduliLindungi mencakup vaksinasi wajib untuk anak. Kemudian, aplikasi PeduliLindungi juga nantinya akan menghimpun data-data hasil pemeriksaan kesehatan di laboratorium seperti cek darah hingga hasil cek kesehatan di rumah sakit termasuk USG.

Menurut Budi, langkah tersebut akan berdampak baik terutama bagi dokter karena bisa lebih mudah melihat rekam medis pasien.

"Semua data-data individu pasien akan menjadi miliknya dia di PeduliLindungi. Dokter bisa lihat kondisi kesehatannya dia atau rekam medis elektroniknya seperti apa. Lalu kalau misalnya dia dirujuk ke rumah sakit lain, rumah sakit yang menerima udah langsung tahu (kondisinya)," ujar Budi.

Budi juga mengatakan bahwa dia ingin aplikasi PeduliLindingu dapat terhubung dengan perangkat wearable yang belakangan banyak digunakan masyarakat untuk mendukung gaya hidup sehat setiap hari.

Baca Juga: Mengungkap Mysophobia: Ketakutan Ekstrem terhadap Kotoran

"Kita nanti maunya alat-alat seperti Apple Watch, Samsung Watch, itu semua bisa terhubung," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Budi menjelaskan meski aplikasi PeduliLindungi nantinya tak hanya menghimpun data seputar COVID-19, Kemenkes tidak akan mengganti nama aplikasi karena sudah sangat populer di telinga masyarakat.

"Namanya sudah bagus PeduliLindungi, meski awalnya susah disebut tapi sekarang sudah begitu populer ya," pungkasnya.

Baca Juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU