Optika.id - Politisi Partai NasDem (Nasional Demokrat) Zulfan Lindan mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki kans terbesar untuk diusung NasDem sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Anies dinilai sebagai sosok paling potensial dibanding dua bakal capres usulan NasDem lainnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Baca Juga: NasDem Tidak Mau Masuk Kabinet Prabowo, Meskipun Bukan Oposisi
"Ada tiga nama (bakal capres). Yang potensial untuk menjadi presiden itu kan dua, yaitu Ganjar dan Pak Anies. Kalau Ganjar itu kan hambatannya secara psikologis, berani enggak dia keluar dari PDIP?" kata Zulfan Lindan seperti dikutip Optika.id dari diskusi Adu Perspektif yang tayang di YouTube detikcom, Selasa (27/9/2022).
Zulfan juga menyatakan sinyal Anies bakal terpilih sebagai capres NasDem belakangan ini juga semakin kuat. Pasalnya, ia telah mengumumkan kesediaan untuk maju sebagai capres jika ada partai politik yang mengusung.
Tak hanya itu, Zulfan mengungkapkan hingga kini komunikasi NasDem dengan Anies berjalan lancar. Ia mengatakan hubungan antara dua pihak itu terus berlanjut lewat dialog intensif.
"Dia tidak menyebut sama NasDem, tapi kan dia mengatakan siap jika diusung oleh partai siapa pun, dia siap maju," tuturnya.
Anies memang telah siap untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024 mendatang jika ada partai politik yang meminangnya.
Dengan tidak menjadi anggota partai politik (parpol) mana pun, kata Anies, hal itu memberikan dia kesempatan untuk berkomunikasi dengan semua parpol.
Sementara itu, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan penentuan calon presiden yang diusung partainya bakal diumumkan pada Bulan November mendatang.
"Kan ada tiga nama, nanti akan diumumin sama babe gue (Surya Paloh) November," kata Sahroni.
Sebelumnya, Anies mengatakan sejumlah survei telah memberinya kredibilitas dengan menempatkan dirinya sebagai salah satu tokoh yang akan bertarung dalam kontestasi nasional pada 2024.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada partai mencalonkan saya," kata Anies seperti diberitakan Reuters di Singapura, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga: NasDem Jatim Gelar Rakorwil: Panaskan Mesin untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Anies juga mengatakan partai politik tengah serius membahas soal calon yang diusung pada Pilpres 2024. Menurutnya, parpol tidak hanya mengacu pada hasil survei dalam mengusung calon tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anies mengaku hal itu diketahuinya dari komunikasi dengan sejumlah tokoh parpol.
"Partai saya lihat juga semua sedang serius memikirkan soal ini, mereka tidak ada istilah soal genit, enggak ada itu, mereka memikirkan itu semua dengan keseriusan gitu, dan saya tahu karena saya komunikasi dengan teman-teman banyak di partai," kata Anies di Jagakarsa, Jakarta Selatan seperti dilansir CNN Indonesia, Senin (26/9/2022)
"Dari situ saya dengar juga pembicaraan percakapan mereka itu bukan sekadar survei-survei saja, banyak faktor-faktor lain yang mereka percakapan," imbuh Anies.
Ia meminta proses di parpol itu dihormati. Di sisi lain, Anies menegaskan bahwa dirinya akan fokus menuntaskan pekerjaan di Ibu Kota.
"Ini tuh persoalan yang serius, yang besar, jadi saya pun melihat partai sedang berproses, kemudian percakapan dengan partai sedang terjadi, jadi kita hormati proses itu, dan saya pun sedang fokus pada Jakarta," imbuhnya.
Baca Juga: Surya Paloh Kembali Jadi Ketum, Ingin Kader Tak Ganggu Parpol Lain!
Diketahui, nama Anies kerap disebut-sebut sebagai salah satu kandidat capres potensial di 2024. Terlebih lagi, elektabilitasnya kerap kali bertengger di tiga besar hasil survei yang dikeluarkan berbagai lembaga.
Nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kerap bergantian dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di posisi tiga besar.
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi
