Viaduct by Gubeng, Rumah Padat Karya Berbasis UMKM

author Daniel Andayawan

- Pewarta

Jumat, 10 Feb 2023 20:20 WIB

Viaduct by Gubeng, Rumah Padat Karya Berbasis UMKM

Optika.id - Bagi kamu orang Surabaya udah pernah dateng belum ke tempat satu ini? Rumah Padat Karya Viaduct by Gubeng yang ada di Jalan Nias nomor 110 memberdayakan UMKM dan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) wilayah Gubeng untuk produktif. Kafe yang baru di-launching Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya pada 28 Mei lalu ini menawarkan kualitas makanan dan minuman yang tak kalah dengan restoran namun harga tetap terjangkau.

Baca Juga: Ratusan Tenaga Kerja Sudah Diserap Rumah Padat Karya Prapen

Bagi masyarakat yang hendak mengunjungi Rumah Padat Karya Viaduct Gubeng bisa datang ke lokasi mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. Di sini pengunjung bisa menikmati atmosfer kafe yang menyuguhkan perpaduan konsep heritage dan modern, dengan panorama kereta api yang sedang melintas.

Viaduct by Gubeng juga menyediakan lapangan basket di bagian belakang yang bisa dinikmati secara gratis dan bebas oleh pengunjung. Selain kafe, Viaduct by Gubeng dilengkapi barbershop, ruang pelatihan dan tempat podcast yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung.

Salah satu Barista di Viaduct by Gubeng yaitu Muhammad Fajar memberikan penjelasan mengenai konsep dari bangunannya itu mengikuti bangunan asalnya yaitu rumah Belanda namun tentang konsep aslinya yaitu rumah padat karya. Dia menjelaskan mengenai apa itu rumah padat karya dan semua karyawan yang bekerja disana adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

"Mengenai konsep bangunannya itu bangunan Belanda sehingga bentuknya sendiri mengikuti bangunan asalnya. Tetapi konsep asli dari Viaduct by Gubeng ini adalah Rumah Padat Karya. Nah, Rumah padat karya sendiri adalah tempat dimana para MBR untuk bekerja dan membuat inovasi-inovasi baru dalam mengelola suatu usaha. Dan disini semua karyawan merupakan MBR berjumlah 20 orang," jelasnya.

Fajar mengatakan bahwa ada beberapa menu yang merupakan menu terlaris dalam Viaduct by Gubeng ini. Untuk kategori minuman yaitu kopi susu gula aren. Sedangkan, untuk makanan yaitu nasi goreng seafood dan mie nyemek.

Baca Juga: Rumah Padat Karya Surabaya Akan Gunakan Beberapa Aset Pemkot

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Untuk minuman biasanya sih, kopi susu gula aren jadi favorit disini. Kalau makanan itu, nasi goreng seafood dan mie nyemek," Katanya.

Hal yang menarik dari tempat ini yaitu adanya lapangan basket di dalam Viaduct by Gubeng. Ternyata alasan dari adanya lapangan tersebut memang sudah ada lapangan dari lama. Hanya saja ada renovasi dari pihak pemkot Surabaya sehingga terbentuklah lapangan basket di dalam Viaduct by Gubeng.

"Aslinya itu lapangan didalam itu sudah ada dan sering dipakai anak sekolah untuk olahraga. Kalau nggak salah itu SMPN 6. Tapi dari pemkot di renovasi kembali sehingga terbentuklah lapangan dibelakang itu," ujarnya.

Pria satu ini mengungkapkan harapannya terkait Rumah Padat Karya Viaduct by Gubeng ini. Menurut sepengetahuannya yang hanya mengetahui rumah padat karya ini hanya ada di Surabaya dan belum ada di kota lainnya. Ia mengharapkan agar kota-kota lain mengikuti jejak Surabaya terkait Rumah Padat Karya ini.

"Menurut aku ya, kayaknya Rumah Padat Karya ini baru ada di Surabaya ya. Jadi harapanku yaitu agar kota-kota lain meniru atau mengikuti jejak Surabaya dalam membentuk Rumah Padat Karya tersebut," tutupnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU