Optika.id, Lamongan - Seorang nenek di Kabupaten Lamongan ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya sendiri. Kondisi tubuh korban sudah dalam keadaan lebam dan mengeluarkan bau busuk yang cukup menyengat, Senin (20/2/2023).
Korban yang meninggal di rumahnya itu bernama Kastining (60), warga Dusun Sugio, RT 003 RW 005, Desa Sugio, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Jasad korban ditemukan pertama kali sekira pukul 12.30 WIB, hari ini.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro menyampaikan bahwa korban sudah dalam keadaan lebam dan mengeluarkan bau busuk saat ditemukan. Ia juga menyebut, korban tinggal di rumahnya seorang diri. Berdasarkan keterangan dari para saksi, korban sebelumnya mempunyai riwayat sesak nafas. Korban juga dilaporkan tinggal di rumah tersebut sendirian, ujar Anton saat dikonfirmasi.
Mengenai kronologi ditemukannya jasad korban, Anton menjelaskan, berawal saat tetangga korban bernama Andriani Sintia Ardana (27) yang merupakan saksi 1, pada pukul 12.30 WIB, menerima kabar dari asisten rumah tangganya (ART).
ART tersebut mengabarkan bahwa rumah korban kondisinya tampak sepi. Saat pintunya diketuk, tidak ada jawaban sama sekali dari dari dalam rumah. ART juga mengungkapkan, terdapat bau busuk yang sangat menyengat, diduga berasal dari dalam rumah korban.
Merespon kabar tersebut, saksi 1 kemudian segera menuju rumah korban bersama anaknya. Setibanya di lokasi, saksi 1 mengecek kondisi rumah. Ia juga mengetuk pintu rumah seperti yang dilakukan ART.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah tak ada jawaban, Saksi 1 menginformasikannya kepada warga bernama Suwandi (saksi 2). Mereka kembali mendatangi rumah korban dan berupaya mengecek rumah dari pintu samping. Saat mengecek ke pintu samping. Mereka mencium bau busuk yang menyengat. Akhirnya saksi 1 dan saksi 2 meminta tolong kepada warga sekitar untuk mendobrak pintu samping, kata Anton.
Sesaat pintu berhasil didobrak, mereka kemudian dikagetkan dengan sosok korban yang sudah tergeletak di dalam rumahnya. Bau menyengat yang mereka cium itu ternyata berasal dari jasad korban yang sudah tak bernyawa lagi.
Para saksi lalu melaporkan kejadian itu kepada perangkat Desa Sugio dan sekira pukul 12.45 WIB diteruskan ke Polsek Sugio. Pihak kepolisian bersama petugas medis dari Puskesmas Sugio datang ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban, papar Anton.
Lebih lanjut, Anton menuturkan, jasad korban kemudian dilarikan ke RS Dr. Soegiri Lamongan guna dilakukan penanganan lanjutan. Polisi memintakan VER dan tetap melaksanakan penyelidikan dan penyidikan lebih dalam.Korban dikabarkan sudah tidak pernah sambang ke saudaranya yang berada di Sugio, sejak tanggal 15 Februari 2023 lalu. Saudaranya mengira bahwa korban ikut saudaranya di Surabaya, pungkasnya.
Editor : Pahlevi
