Optika.id - Setelah dilakukan penandatanganan piagam yang dilakukan oleh ketiga koalisi perubahan partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.
Baca Juga: KPU Jakarta: Tiga Paslon Belum Lengkapi Berkas Pendaftaran!
Salah satu poin penting yang ada dalam piagam tersebut adalah mencari pasangan dari capres resmi yang diusung yakni Anies Baswedan. Sehingga tugasnya selanjutnya adalah mencari dan menentukan cawapres koalisi perubahan yang akan dilakukan oleh Anies Baswedan dibantu tim dari koalisi perubahan.
Sudirman Said Juru Bicara Tim Anies Baswedan menjelaskan meskipun tokoh NU (Nahdlatul Ulama) sangat layak menduduki posisi ini.
Namun Cawapres yang akan diusung tetap sesuai dengan 5 kriteria yang sudah ditentukan. Menurut Sudirman pendamping Anies harus memiliki peran dalam membantu menjalankan tugas pemerintah, memiliki elektabilitas, kerentanan politik yang rendah, memiliki kapasitas menjaga koalisi, dan memiliki chemistry dengan Anies Baswedan.
Sudirman lanjut menjelaskan meskipun memiliki massa yang besar namun memiliki kerentanan politik yang tinggi maka akan menjadi percuma, sosok yang memiliki beban hukum yang tinggi akan merepotkan di kemudian hari.
Baca Juga: Jika PDIP Bersama Anies, Pilpres 2029 Bisa Jadi Hadirkan Calon yang Kuat!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Walaupun basis massanya besar, tapi kalau punya beban urusan hukum itu ya pasti repot. Itu kita timbang semuanya dan mencari yang terbaik, mendengarkan masyarakat, kata Sudirman, Sabtu (25/3/2023).
Sudirman menyebut ada beberapa nama cawapres yang keluar di meja perundingan.PKS mengusulkan nama Ahmad Heryawan wakil ketua majelis Syura, Partai Demokrat Menyodorkan nama ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).Selain itu, muncul pula nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa TimurKhofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga bekas Panglima TNI Andika Perkasa.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
Nanti dari luar kita lihat-lihat juga siapa yang layak, dan nama itu ditinjau. Kita juga berkomunikasi dengan nama-nama itu, jelas Sudirman.
Berdasarkan penjelasan Sudirman ada 8 tim yang memiliki tugas membantu Anies Baswedan menentukan cawapres, 8 tim tersebut terdiri dari perwakilan ketiga partai, partai NasDem menunjuk Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto, Partai Demokrat menunjuk Teuku Riefky dan M M. Iftitah Sulaiman, PKS menunjuk Sohibul Iman dan Al Muzammil Yusuf, dan Perwakilan Tim Anies yakni Sudirman Said dan Dadang Dirgantara.
Editor : Pahlevi
