Optika.id - Jusuf Kalla secara tegas menyebut bahwa pembentukan koalisi besar merupakan proses yang rumit. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (6/5/2023).
Baca Juga: Sudirman Said: Saya Prediksi JK dan Mega Bertemu Setelah Putusan MK
Meskipun demikian, Jusuf Kalla menilai ide koalisi besar tersebut merupakan hal yang baik. Namun, dia mengakui bahwa pelaksanaannya menjadi rumit karena tidak mudah untuk mempersatukan sejumlah partai dalam satu calon.
"Di mana-mana, sejarah di Indonesia belum pernah mengalami hal seperti ini, dan ini adalah Pemilu," ungkap Jusuf Kalla kepada Cak Imin saat meminta masukan dan saran terkait pembentukan koalisi besar.
Baca Juga: Dirty Vote Dianggap Fitnah, JK: Ayo Tunjukkan Buktinya
Jawaban ini merupakan tanggapan awal terhadap pertanyaan Cak Imin mengenai nasihat terkait koalisi besar. Cak Imin sejalan dengan pandangan yang disampaikan oleh Jusuf Kalla, tetapi menurutnya, tidak ada salahnya untuk mencoba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Koalisi besar terus diusahakan meskipun sulit. Namun, itu adalah sebuah upaya, siapa tahu berhasil," ungkap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Sebelumnya, Cak Imin telah bertemu dengan Jusuf Kalla pada Sabtu (6/5/2023).
Baca Juga: JK Ungkap Kecurangan Pemilu dalam Film Dirty Vote Masih "Ringan"
Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi DPP PKB, Ahmad Iman Sukri. Selain itu, ia juga menyebut bahwa Cak Imin telah memanfaatkan momen silaturahmi Idul Fitri 1443 H untuk bertemu dengan sejumlah tokoh politik, termasuk Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Rabu, (3/5/2023).
Editor : Pahlevi
