Optika.id - Politisi dari Partai NasDem, Saan Mustopa, berpendapat bahwa tidak mengundang Partai NasDem ke Istana Negara saat pertemuan dengan enam ketua umum partai politik adalah hal yang wajar.
Baca Juga: NasDem Jatim Gelar Rakorwil: Panaskan Mesin untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Saan menyatakan bahwa jika Presiden Joko Widodo mengundang NasDem, strategi yang akan dilakukan dalam Pilpres 2024 kemungkinan akan terbocor.
Saan menyampaikan pandangannya ini dengan merujuk pada pernyataan Jokowi yang menyebut alasan tidak mengundang NasDem karena mereka telah membangun koalisi dan memiliki calon presiden sendiri.
Baca Juga: Surya Paloh Kembali Jadi Ketum, Ingin Kader Tak Ganggu Parpol Lain!
"Jika mereka diundang, maka strategi-strategi ke depan bisa bocor kan," ujar Saan seperti dikutip Optika.id dari acara 'Dua Arah' di Kompas TV, Sabtu (13/5/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Saan, klaim Jokowi tentang pertemuan dengan enam ketua umum partai di Istana Negara yang membahas tantangan bangsa dan negara hanya merupakan kemasan, yang pada intinya membahas kekuatan untuk menghadapi Pilpres 2024 di masa depan.
Baca Juga: Anies Saat di Kongres NasDem: Ada Kalanya Bersama, Ada Kalanya Tidak!
Namun, Saan menyatakan bahwa jika pertemuan dengan para ketua umum partai di Istana Negara benar-benar membahas keberlanjutan pembangunan dan kebijakan pasca rezim Joko Widodo, ia yakin bahwa semua partai yang ada dalam koalisi pemerintah akan diundang.
Editor : Pahlevi
