Optika.id - Sebuah video viral telah menampilkan seorang pria yang berbicara dengan keras, membandingkan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dengan pelacur.
Perbandingan tersebut diucapkan selama acara Sosialisasi Perencanaan Areal Tanam Tembakau Tahun 2023 di Auditorium Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo, pada hari Rabu (10/5/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 700 orang, termasuk anggota DPRD, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Forkopimka sembilan kecamatan yang menghasilkan tembakau, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) beserta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), tokoh masyarakat, pimpinan gudang tembakau, kepala desa, blandang tembakau, dan kelompok tani di sembilan kecamatan.
Pria yang diketahui sebagai anggota kelompok tani dari Desa Besuk Agung, Kecamatan Besuk, menginterupsi Wabup Probolinggo, Timbul Prihanjoko, ketika memberi sambutan dan membuka acara tersebut.
"Pria paruh baya tersebut mengatakan, 'Di Probolinggo ini, pelacur yang ada di Klerkeran masih lebih mulia daripada anggota dewan. Saya menerimanya karena pelacur mau menjual diri untuk keluarga dan anak-anaknya. Sedangkan anggota dewan hanya berpikir tentang kunjungan saja'," kata pria tersebut sambil berteriak lantang seperti dilansir timesindonesia.
Klerkeran yang disebutkan merujuk pada sebuah blok di Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.
Pria yang bernama Mustadi dari Desa Besuk Agung, Kecamatan Besuk, juga mengingatkan Wabup Probolinggo, Timbul Prihanjoko, untuk bertanggung jawab dalam meningkatkan kesejahteraan petani yang saat ini membutuhkan subsidi pupuk menjelang musim tanam tembakau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Pria tersebut terus berteriak, 'Probolinggo, di seluruh Jawa Timur, Kabupaten Probolinggo adalah yang paling bobrok. Terima kasih Pak Timbul'," teriak Mustadi, yang akrab dipanggil carik Didik.
Didik menyatakan bahwa 80 persen penduduk Kabupaten Probolinggo hidup dari hasil pertanian.
"Keluhan para petani ini sangat mengenaskan terkait pupuk, terutama di Kecamatan Besuk. Banyak petani yang bingung dan meratapi nasib tanaman di lahan mereka," lanjut Didik setelah acara sosialisasi perencanaan area tanam tembakau tersebut.
Didik mengatakan bahwa pertemuan sosialisasi ini, yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD dan beberapa Kepala Dinas Kabupaten Probolinggo, adalah langkah untuk mencari solusi atas keluhan petani.
Di Kecamatan Besuk sendiri, kebutuhan pupuk hanya terpenuhi sekitar 20 persen dari kebutuhan lahan petani.
Di antara 700 undangan yang hadir di acara Sosialisasi Perencanaan Areal Tanam Tembakau Tahun 2023 itu, anggota dewan perwakilan rakyat daerah atau DPRD Kabupaten Probolinggo, M Yasin, terlihat duduk di barisan kursi depan.
Editor : Pahlevi
