Mahasiswa Thailand Datangi Unusa Untuk Praktik Pijat Laktasi di Kampung Wonokromo

author Dani

- Pewarta

Rabu, 07 Jun 2023 09:51 WIB

Mahasiswa Thailand Datangi Unusa Untuk Praktik Pijat Laktasi di Kampung Wonokromo

Optika.id - Unusakedatangan 16 mahasiswa Naresuan University Thailand. Kedatangan 16 mahasiswa tersebut, untuk belajar dan praktik pijat laktasi di Kampung ASI Wonokromo binaan Fakultas Keperawatan dan Kebidanaan.

Baca Juga: Berminat Jadi Dosen? UNUSIDA lagi Buka Rekrutmen Dosen Loh

Mahasiswa Naresuan University Thailand, Phagita Saengchote dan Kanira Faohaphon mengungkapkan, kegiatan pijat laktasi merupakan yang pertama mereka lakukan, karena selama mereka belajar di kampusnya, fokusnya ke keperawatan lansia.

Bukan terkait bayi maupun ibu yang baru melahirkan. Mereka mengaku mempelajari banyak tentang keperawatan di FKK Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Termasuk mengenal sistem pengembangan Kampung ASI. Ia sangat senang bisa belajar selama seminggu di FKK Unusa.

Banyak ilmu yang kami dapatkan dalam kegiatan di FKK Unusa ini. Khususnya terkait pijat laktasi dan breast care, karena ini salah satu teknik yang bisa dilakukan ibu yang baru melahirkan agar dapat melancarkan proses menyusui. Unusa is good university in Surabaya, ungkapnya, Selasa (6/6/2023).

Sementara Penangungjawab Kegiatan International Community Service, Hinda Novianti mengungkapkan, Kampung ASI merupakan program yang disiapkan untuk memfasilitasi atau meningkatkan pemberian ASI eksklusif. Sekaligus mengajak mahasiswa luar negeri untuk praktik langsung Bersama kader Kampung ASI beserta mahasiswa Unusa.

Capaian pemberian ASI eksklusif itu masih relatif rendah sehingga untuk meningkatkan (pemberian ASI eksklusif) itu maka dibentuklah sebuah kampung yang harapannya bisa mensupport pemberian ASI di wilayah tersebut, ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, ada program pelatihan bagi kader Kampung ASI tentang laktasi, misalnya bagaimana melancarkan produksi ASI. Adapun kader di setiap Rumah ASI terdapat 5 orang. Kampung ASI yang dibina oleh Unusa khususnya program studi kebidanan ada di kelurahan Wonokromo.

Tahun 2018, ada satu RW di Kelurahan Wonokromo yang sudah mendirikan Kampung ASI. Setelah itu mereka (kader, red) datang ke Unusa meminta dibina terkait Kampung ASI tersebut.

Kita ajari kader pijat oksitosin. Jadi dipijat untuk stimulus hormon oksitosin untuk pengeluaran ASI. Kemudian kita fasilitasi kader dengan berbagai alat untuk menyimpan ASI, seperti botol kaca. Kita juga mengajari cara memompa ASI, cara menyimpannya, sampai cara merawat peralatannya, paparnya.

Di kesempatan sama, Kader Surabaya Hebat (KSH) Mimik Astuti mengapresiasi kolaborasi antara Kader Kampung ASI Harapan Bangsa dan FKK Unusa. Karena masing-masing RW kini memiliki Rumah ASI. Kader bertugas mendata para ibu hamil secara lengkap dan akurat. Begitu juga data dan jumlah balita. Pada kehamilan tri semester ketiga, kita baru mendekati untuk kunjungan dan pendataan serta menyarankan menggunakan ASI Ekslusif untuk enam bulan pertama, katanya.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU