Akbar Faizal Sebut Ada Parpol Mau Keluar Koalisi Gegara Tak Dianggap, Siapa?

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Jumat, 29 Sep 2023 13:02 WIB

Akbar Faizal Sebut Ada Parpol Mau Keluar Koalisi Gegara Tak Dianggap, Siapa?

Optika.id - Mantan politikus Partai Nasdem, Akbar Faizal, telah mengungkapkan bahwa ada potensi keluarnya salah satu partai politik (parpol) dari poros koalisi yang telah terbentuk untuk Pilpres 2024. Menurut Akbar, parpol ini merasa tidak mendapatkan pengakuan yang seharusnya di dalam koalisi tersebut dan mungkin akan mencari alternatif lain.

Akbar Faizal mengatakan, "Kayaknya ada anggota koalisi yang kabur nih. Tapi benar juga, ngapain jongkok rapih mulu, tapi enggak dianggap. Pegel tau." katanya, Jumat (29/9/2023).

Baca Juga: NasDem Jatim Gelar Rakorwil: Panaskan Mesin untuk Kemenangan Khofifah-Emil

Belum ada rincian resmi mengenai partai yang dimaksud, namun Akbar Faizal melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa parpol tersebut sedang mempertimbangkan risiko keluar dari koalisi dan juga arah dukungan mereka untuk calon presiden selanjutnya.

"Informasi terbaru, mereka lagi ngitung risiko kalau keluar sekarang dan mau ke mana? Pilihan makin sedikit dengan impact yang makin minim," jelas Akbar, mantan Anggota DPR.

Baca Juga: Surya Paloh Kembali Jadi Ketum, Ingin Kader Tak Ganggu Parpol Lain!

Namun, saat ini parpol tersebut tampaknya masih memilih untuk tetap berada dalam koalisi sambil melihat peluang di masa depan. Akbar Faizal menyebut, "Tampaknya mereka akan stay sambil berharap kartu-kartu yang sudah mati bisa hidup di posisi lain."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akbar juga mengingatkan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang seringkali menekankan agar tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. "Pak Jokowi lagi-lagi benar: OJO KESUSU!," ungkap Akbar.

Baca Juga: Anies Saat di Kongres NasDem: Ada Kalanya Bersama, Ada Kalanya Tidak!

Saat ini, telah muncul tiga poros koalisi yang mendukung calon presiden mereka masing-masing. Ini termasuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mendukung Anies Baswedan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto, dan poros pendukung Ganjar Pranowo. Meskipun begitu, potensi perubahan dalam dinamika politik selalu menjadi sorotan penting dalam peta politik Indonesia menjelang Pilpres 2024.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU