Optika.id - Pada 3 Oktober 2023 kemarin, tepat setahun lalu Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden. NasDem menjadi partai pertama mendeklarasikan Anies yang saat itu masih menjabat Gubernur DKI Jakarta sampai 16 Oktober 2022.
Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali mengenang momen-momen deklarasi yang digelar di NasDem Tower, Mentang, Jakarta Pusat tersebut lewat akun Instagramnya, @madtu_madali, Rabu, (4/10/2023).
Baca Juga: NasDem Jatim Gelar Rakorwil: Panaskan Mesin untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Tepat tangggal 3 Oktober 2022 DPP Partai NasDem mendeklarasikan Pak Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, tulisnya seperti dikutip pagi ini.
Dalam kurun waktu setahun ini, dia menjelaskan pihaknya berhasil membentuk koalisi dan juga menentukan calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan. Koalisi yang terbentuk bernama Koalisi Perubahan. Sementara cawapresnya adalah Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
Ini pasangan yang serasi karena saling mengisi kekurangan masing-masing. Anies lemah di Jatim dan Jateng, insya Allah bisa ditutup oleh Gus Imin. Begitu pun sebaliknya, jelasnya.
Baca Juga: Surya Paloh Kembali Jadi Ketum, Ingin Kader Tak Ganggu Parpol Lain!
Dengan sudah terbentuknya koalisi dan deklarasi pasangan capres-cawapres pun sudah dilakukan, pihaknya kini siap mendaftarkan Anies-Muhaimin (AMIN) ke KPU begitu masa pendaftaran buka pada 19 Oktober 2023 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Semoga ikhtiar yang sedang kita lakukan saat ini diijabah oleh Allah SWT. Amin, tutupnya.
Sebagaimana diketahui Koalisi Perubahan terdiri dari NasDem, PKB, dan PKS. Duet Anies-Muhaimin dideklarasikan NasDem dan PKB sebagai capres-cawapres pada 2 September 2023 lalu di Surabaya.
Baca Juga: Anies Saat di Kongres NasDem: Ada Kalanya Bersama, Ada Kalanya Tidak!
Sementara PKS baru resmi mengumumkan dukungan kepada Muhaimin sebagai cawapres Anies dua pekan setelahnya, 15 September 2023.
Berbeda dengan PKS yang tetap mendukung Anies, Demokrat memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan setelah deklarasi NasDem dan PKB tersebut. Sebagaimana diketahui, Demokrat sebelumnya merupakan bagian dari Koalisi Perubahan pendukung Anies Baswedan.
Editor : Pahlevi
