Jika Gibran Cawapres, Nasdem: Citra Jokowi Turun

Selasa, 10 Okt 2023 22:17 WIB

Optika.id - Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo, telah muncul sebagai calon pendamping Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024. Terkait perkembangan ini, Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Irma Suryani Chaniago, mengungkapkan perasaannya yang sedih dan bingung mengapa banyak pihak mendukung bahkan mendorong Gibran untuk maju dalam Pilpres 2024.

Menurut Irma, jika Gibran benar-benar maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres), ini dapat menciptakan preseden buruk bagi Joko Widodo (Jokowi), Presiden saat ini. Ia khawatir hal ini akan menyebabkan tudingan bahwa Jokowi melegitimasi politik dinasti.

"Saya mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dan bersedia menjadi juru bicara selama Pilpres lalu, tetapi kok rasanya saya merasa tidak puas jika Gibran diusung sebagai Cawapres. Ini tidak pantas, terutama untuk citra Jokowi yang sangat baik. Biarkan Gibran naik pangkat terlebih dahulu sebagai gubernur dan jangan terlalu cepat dan mendadak," ungkap Irma kepada wartawan pada Selasa, (10/10/2023).

Meskipun ia mengakui bahwa setiap orang memiliki hak untuk dipilih dan memilih, Irma berpendapat bahwa Gibran seharusnya mengikuti proses untuk mencapai posisi yang lebih tinggi. Menurutnya, Gibran masih terlalu muda untuk menjabat sebagai wakil presiden.

"Jika hal ini terjadi, citra Jokowi yang telah dibangun dengan baik selama ini akan terpengaruh. Sayangnya jika Jokowi terlalu jauh mendukung Gibran untuk posisi wakil presiden, jelasnya.

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Terlebih lagi, ini akan merusak citra Jokowi karena publik akan menganggap bahwa dia mendukung oligarki, yang pada gilirannya akan merusak citra beliau," tegas legislator yang mewakili Dapil Sumsel II ini.

Sebagai informasi tambahan, banyak yang mengaitkan sosok Gibran dengan calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

Editor : Pahlevi