Pengamat Sarankan Megawati Perang Bharatayudha dengan Jokowi, Ini Alasannya

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Minggu, 26 Nov 2023 19:47 WIB

Pengamat Sarankan Megawati Perang Bharatayudha dengan Jokowi, Ini Alasannya

Optika.id - Fernando Emas, seorang Pengamat Komunikasi Politik, menyarankan agar Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang merupakan partai pengusung utama Jokowi, mulai dari masa jabatan sebagai Wali Kota Solo hingga menjadi Presiden, harus menunjukkan sikap yang tegas.

Dia menilai bahwa sikap Jokowi dan keluarganya yang didukung oleh Megawati serta mendorong Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto merupakan tindakan yang kurang etis dan sebagai pengkhianatan. Dikutip pada hari Minggu (26/11/2023).

Baca Juga: Trengginas Sebagai Oposisi, PDIP Akan Goyahkan Rezim Selanjutnya?

Menurutnya, PDIP sebenarnya bisa melakukan konfrontasi besar dengan Jokowi. Tindakan besar ini bisa dilakukan oleh Megawati terhadap Jokowi yang telah melanggar aturan partai dan melakukan pengkhianatan.

"Apakah Megawati berani untuk melakukan konfrontasi besar dengan Jokowi? Seharusnya langkah keberanian itu dimulai dengan PDIP mengeluarkan Jokowi sebagai kader mereka. Kemudian PDIP menarik semua kadernya dari posisi di kabinet saat ini," ujar Direktur Rumah Politik Indonesia itu.

Baca Juga: Penyusunan APBN 2025 Tak Libatkan KPK, Anggaran Makan Siang Gratis Tak Diawasi?

Jika Megawati berani untuk melakukan tindakan tersebut, Fernando yakin bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden akan meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Jika konfrontasi besar antara Megawati dan Jokowi terjadi, saya yakin suara PDIP akan melonjak. Perbedaan sikap politik antara Megawati dan Jokowi akan meningkatkan suara PDIP melebihi hasil pada pemilu presiden 2019," tambahnya.

Baca Juga: Megawati Dukung Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024

Fernando mengungkapkan bahwa dalam konfrontasi besar seperti Bharatayudha, Megawati diibaratkan sebagai Pandawa dan Jokowi sebagai Kurawa. "Dalam konteks ini, akhirnya, Pandawa menang. Saya yakin jika konfrontasi besar antara Megawati dan Jokowi terjadi, partai berlambang kepala banteng akan menang," ucapnya.

Dia juga menjelaskan bahwa dalam konflik besar seperti Bharatayudha, biasanya ada pihak yang memperoleh manfaat dari hasilnya. "Jadi, siapa yang akan memperoleh manfaat dari konfrontasi besar itu? Tentu saja Megawati dan partainya. PDIP adalah partai yang telah teruji dalam bidang politik, dengan kader-kader yang berpengalaman. Saya yakin PDIP akan kembali unggul jika konfrontasi besar ini terjadi," tandasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU