Surabaya (optika.id) - Lembaga survei poltracking resmi merilis survei terbaru yang mencatat elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) unggul dari partai-partai lain di Jawa Timur.
Melalui simulasi surat suara 18 partai politik, PKB memperoleh elektabilitas sebesar 24%. Kemudian, PDI Perjuangan 16.7%, Gerindra 15.5% dan Golkar 8.2%. Setelah itu, disusul Demokrat 5.4%, NasDem 5.4%, PAN 4.8%, PSI 3%, PPP 2.8%, PKS 2.7% dan Perindo 1.7%.
Baca Juga: Survei Poltracking, Tren AMIN Terus Meningkat!
"Sementara partai politik lainnya masih di bawah 1 persen," tulis pernyataan dari paparan survei Poltracking, Selasa, (6/2/2024).
Kemudian, poltracking juga mencatat basis pemilih partai politik yang masih terjadi split ticket voting, situasi yang menggambarkan pilihan partai politik tidak linear dengan pilihan calon presiden-wakil presiden yang diusung.
Dalam temuannya, pemilih partai politik pengusung paslon 01, Anies-Muhaimin seperti NasDem, PKB, PKS masih terbelah ke kandidat lain dan belum cukup solid untuk pasangan koalisinya.
PKB, ada 44,9 persen pemilih yang memilih pasangan Anies-Muhaimin. Namun, 42 persen lainnya memilih Prabowo-Gibran dan sisanya memilih Ganjar-Mahfud.
Sementara, Poltracking menemukan pemilih partai politik pengusung Prabowo-Gibran cukup solid ke pasangan nomor urut 02.
Baca Juga: Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Unggul dari Capres Lain
Dicontohkan melalui Partai Gerindra, ada 93,5 persen pemilih Gerindra yang memilih Prabowo-Gibran. Sebesar 1,6 persen memilih Anies-Muhaimin dan 2,6 persen memilih Ganjar-Mahfud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, ditemukan pemilih partai politik pengusung Ganjar-Mahfud yang hanya PDIP solid ke pasangan calon yang diusung.
Sebanyak 65,5 persen pemilih PDIP yang memilih Ganjar-Mahfud. Lalu ada 28,1 persen memilih Prabowo-Gibran dan 0,9 persen memilih Anies-Muhaimin.
Baca Juga: KPK Curigai PT Poltracking Indonesia Terima Uang Korupsi Bupati Kapuas Buat Tingkatkan Elektabilitas
Survei poltracking ini digelar 25-31 Januari di 11 Daerah Pemilihan (Dapil) DPR RI Jawa Timur. Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 8.000 responden.
Dengan margin of error +/- 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel diambil pada setiap dapil memperhatikan keterwakilan seluruh kecamatan yang ada di dapil tersebut dengan tetap mempertimbangkan proporsi DPR di setiap Kabupaten/Kota.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi digital terhadap responden yang terpilih secara acak.
Editor : Pahlevi
