Sebelum Menikah, Penting Bahas Keuangan Dulu!

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Selasa, 20 Feb 2024 13:25 WIB

Sebelum Menikah, Penting Bahas Keuangan Dulu!

Surabaya (optika.id) - Pasangan muda yang baru menikah mungkin akan mengalami beberapa culture shock yang mengejutkan karena mereka sudah harus bertanggung jawab satu sama lain. Sedari awal pernikahan, tidak ada salahnya bagi para pasangan muda untuk menerapkan beberapa hal. Di antaranya adalah mengatur keuangan untuk rumah tangga.

Untuk mewujudkan keuangan yang stabil dalam rumah tangga, tentunya diperlukan manajemen yang baik, menetapkan skala prioritas, menetapkan anggaran bulanan yang terstruktur, memiliki dana darurat dan financial planning.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Tips Main Saham Bagi Para Pemula Agar Tidak Boncos

Dosen Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ratya Shafira Arifiani mengungkapkan bahwa dalam suatu rumah tangga, keuangan seringkali menjadi sumber masalah yang umum. Bahkan, masalah keuangan ini mnejadi pemicu terjadinya banyak perceraian. Padahal, keuangan merupakan salah satu pondasi krusial yang harus dikelola dengan bijak, khususnya oleh pasangan muda yang baru menikah.

“Mewujudkan keuangan yang stabil perlu manajemen yang baik sedari awal pernikahan,” kata Ratya dikutip dari laman UMM, Selasa (20/2/2024).

Sebelum menikah, menurutnya penting bagi pasangan membahas pandangan dan prioritas keuangan secara menyeluruh. Hal tersebut mencakup strategi mengelola tabungan, alokasi dana dan pengeluaran. Hal ini bertujuan untuk terhindar dari perilaku boros yang bisa merugikan keuangan keluarga di masa depan.

“Setiap pasangan memiliki pemahaman yang berbeda. Sehingga, keterbukaan menjadi kunci dalam mengelola keuangan keluarga. Hal ini bukan hanya soal penghasilan saja, melainkan juga mengenai tabungan, aset yang dimiliki, dan lain-lain,” tambahnya.

Selanjutnya, penting untuk menetapkan anggaran bulanan yang terstruktur. Dalam hal ini, dapat melibatkan pasangan untuk mendiskusikan tentang pos anggaran yang menjadi prioritas dan yang perlu dibatasi.

Baca Juga: Ada Topeng Bobrok dalam Pamer Kemesraan di Media Sosial

Contohnya anggaran untuk kebutuhan pokok seperti listrik, air, hingga alokasi dana untuk keperluan sosial setiap bulan. Ratya menekankan pula, pentingnya memiliki dana darurat yang hanya digunakan dalam keadaan genting atau mendesak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyisihkan sebagian gaji secara teratur untuk dana darurat sangat diperlukan, baik dalam bentuk tunai maupun rekening terpisah. Tentu, cara ini akan membantu membangun ketahanan keuangan keluarga.

Untuk mengelola dana darurat, ujar Ratya, maka bisa dalam bentuk investasi emas. Alasannya yakni investasi emas dengan harga yang stabil bisa menjadi salah satu alternative bagi yang menginginkan tingkat risiko rendah. Meskipun demikian, dia juga mengingatkan bahwa hal tersebut bisa disesuaikan dengan kemampuan serta kebutuhan masing-masing pasangan itu sendiri.

Baca Juga: Masalah Finansial Bikin Hidup Stres? Jangan Khawatir Ini Cara Mengatasinya!

Selain emas, salah satu layanan yang memberikan kemudahan akses bagi pasangan muda untuk merencanakan keuangan adalah reksa dana. Apalagi, reksa dana ini sudah tersedia di berbagai aplikasi keuangan dengan berbagai tawaran untuk konsumennya. Tentunya, hal ini memudahkan pasangan muda dalam proses membuka dana serta merencanakan investasi secara lebih efisien.

Lebih lanjut, sebelum menikah, bagi pasangan masing-masing juga penting untuk merancang financial planning. Hal tersebut bukan hanya investasi keuangan semata, melainkan juga investasi jangka panjang dalam hubungan.

“Konsistensi, komitmen, dan keterbukaan dalam mengelola keuangan akan membantu pasangan muda membangun masa depan yang kokoh,” ucapnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU