Jakarta (optika.id) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat bahwa pergerakan penumpang angkutan umum telah menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Data ini diperoleh dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Baca Juga: Polda Jatim Gandeng Dishub untuk Berikan Atensi di Pelintasan KA Selama Mudik Berlangsung
Posko tersebut memantau sejumlah titik pergerakan penumpang dan kendaraan, termasuk terminal, pelabuhan penyeberangan, bandar udara, pelabuhan laut, stasiun, gerbang tol, serta ruas jalan arteri keluar masuk Jabodetabek. Pemantauan dilakukan di 11 titik pada tahun 2024, meningkat dari 9 titik pada tahun 2023.
Berdasarkan data sementara, total jumlah penumpang angkutan umum pada H-5 kemarin mencapai 1.009.031 orang.
Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 26,37% dibandingkan dengan tahun 2023 pada periode yang sama (798.466 orang) dan naik sebesar 101,5% dibandingkan pergerakan normal harian.
"Jumlah penumpang tertinggi pada H-5 kemarin terjadi di angkutan penyeberangan, yakni sebanyak 303.912 penumpang. Persentasenya mencapai 30,12ri total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda, kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta, Sabtu (6/4/2024).
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di seluruh moda transportasi jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, tutur Adita.
Kemudian untuk angkutan pribadi, berdasarkan data pada H-5 kemarin, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga tercatat sebanyak 528.423 kendaraan dan 2.642.115 orang.
Angka tersebut meningkat 1.014% dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 30,23% yakni sebesar 757.390 kendaraan dan 3.786.950 orang.
Dengan semakin meningkatnya kepadatan kendaraan, Kemenhub mengimbau masyarakat untuk berhati-hati di jalan karena ada potensi cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG.
Kemenhub juga mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia, ucap Adita melansir KompasTV.
Berikut rincian jumlah penumpang pada mudik Lebaran 2024 hingga Sabtu hari ini:
Baca Juga: Berikut Ini Jam-Jam Favorit Masyarakat Saat Mudik dari Hasil Survei Kemenhub
- Angkutan jalan sebanyak 174.957 penumpang. Jumlah ini naik sebanyak 9,22 % dibandingkan tahun lalu 160.181 penumpang, serta naik 71,81 dibanding pergerakan normal harian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Angkutan penyeberangan sebanyak 303.912 penumpang. Jumlah ini meningkat 45,08% dibandingkan tahun lalu 209.477 penumpang, serta naik 1.158% dibanding pergerakan normal harian.
- Angkutan udara sebanyak 271.355 penumpang. Jumlah ini meningkat sebanyak 17,84% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 230.271 penumpang, serta naik 68,33% dibanding pergerakan normal harian.
- Angkutan laut sebanyak 76.147 penumpang. Jumlah ini meningkat 5,78% dibandingkan tahun lalu 71.986 penumpang, serta naik 0,93% dibanding pergerakan normal harian.
- Angkutan kereta api sebanyak 182.660 penumpang. Jumlah ini meningkat 44,34% dibandingkan tahun lalu 126.551 penumpang, serta naik 23,59% dibanding pergerakan normal harian.
- Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 333.357 kendaraan dan 1.666.785 orang. Jumlah ini menurun 19,81% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 415.706 kendaraan dan 2.078.530 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 1.217,55%.
Baca Juga: Survei Indikator: Mayoritas Warga Setuju Kebijakan One Way dan Contra Flow Mudik Lebaran 2023
- Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 195.066 kendaraan dan 975.330 orang. Jumlah ini menurun 42,91% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 341.684 kendaraan dan 1.708.420 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 782,90%.
- Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 212.659 kendaraan dan 1.063.295 orang. Jumlah ini menurun 14,43% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 248.525 kendaraan dan 1.242.625 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 1.054,21%.
- Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan arteri sebanyak 195.659 kendaraan dan 978.295 orang. Jumlah ini menurun 32,39% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 289.393 kendaraan dan 1.446.965 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 822,98%.
- Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 355,86% dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024, sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 14,76% yaitu sebanyak 883.974 kendaraan dan 1.767.948 orang.
- Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 665.373 kendaraan dan 1.330.746 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 254,05% dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024, sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 28,43% yaitu sebanyak 929.685 kendaraan dan 1.859.370 orang.
Editor : Pahlevi