Optika.id - Lembaga survei, Indikator Politik Indonesia telah merilis hasil survei mengenai sikap masyarakat terhadap kebijakan one way dan contra flow pada mudik Lebaran 2023.
Baca Juga: Pelindo Ungkap 65 Ribu Pemudik Pulang Lewat Pelabuhan Tanjung Perak
Dari survei yang dilakukan pada 30 April-6 Mei 2023 dengan responden sebanyak 1.218 orang yang dipilih secara acak melalui proses pembangkitan nomor telepon, validasi, dan screening, didapatkan bahwa sebanyak 82% masyarakat setuju dengan kebijakan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol.
Metode yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah random digit dialing (RDD), dan margin of error survei ini sebesar +/- 2,9ngan tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga: Polda Jatim Gandeng Dishub untuk Berikan Atensi di Pelintasan KA Selama Mudik Berlangsung
Survei ini menanyakan pertanyaan apakah responden setuju atau tidak setuju dengan kebijakan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol (one way dan contra flow).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasilnya menunjukkan bahwa 82% kelompok pemudik setuju dengan kebijakan rekayasa lalu lintas, sedangkan 74% termasuk responden yang tidak melakukan mudik ketika mereka menonton juga setuju dengan kebijakan one way atau contra flow.
Baca Juga: Berikut Ini Jam-Jam Favorit Masyarakat Saat Mudik dari Hasil Survei Kemenhub
Peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan hasil survei tersebut dalam konferensi pers secara virtual pada Minggu (14/5/2023).
Editor : Pahlevi