Suswono Minta Maaf atas Polemik 'Janda Kaya'

author Wildan Nanda

- Pewarta

Selasa, 29 Okt 2024 18:02 WIB

Suswono Minta Maaf atas Polemik 'Janda Kaya'

i

Permintaan maaf dari calon wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono di instagram pribadinya

Optika.id - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 01, Suswono, meminta maaf atas ucapannya mengenai "janda kaya menikahi pemuda pengangguran," yang sempat menimbulkan kontroversi saat bertemu dengan Relawan Bang Japar baru-baru ini.

"Saya menyadari bahwa pernyataan saya di pertemuan tersebut telah memicu polemik. Karena itu, saya mohon maaf dan menarik kembali pernyataan tersebut," kata Suswono dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).

Baca Juga: Pramono Anung Janji Hidupkan Kembali +Jakarta dan Sentuhan Betawi di Panggung Pilkada DKI 2024

Ia menjelaskan bahwa pernyataan itu disampaikan dalam konteks bercanda sebagai respons atas komentar seorang warga selama sosialisasi. Suswono juga menegaskan tidak ada niat sedikit pun untuk merendahkan janda, apalagi melibatkan Nabi Muhammad SAW dalam pernyataannya.

Namun, politikus dari Partai Keadilan Sejahtera ini mengakui bahwa guyonannya kurang tepat dan tidak bijaksana. Ia menerima bahwa pernyataannya soal janda kaya adalah suatu kekeliruan.

Baca Juga: Tri Rismaharini Soroti Tantangan Gen Z: Lapangan Kerja dan Fenomena Sound Horeg di Jatim

"Apa pun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Meskipun dimaksudkan untuk menunjukkan kepedulian kepada anak yatim, janda, dan pemuda di Jakarta, guyonan tersebut jelas tidak pantas," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih jauh, Suswono menekankan bahwa polemik ini tidak terkait dengan program pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). "Kami berkomitmen pada program-program pemberdayaan bagi kelompok rentan dan lemah," ujarnya.

Baca Juga: Dukungan Penuh Pedagang Pasar Pacar Keling: Khofifah-Emil Pilihan Hati untuk Pilgub Jatim 2024

Suswono juga berjanji akan lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan agar hal serupa tidak terjadi di masa depan.

"Mari kita lanjutkan diskusi tentang program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Jakarta," pungkas Suswono.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU