Optika.id - Calon Gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut 3, Pramono Anung, menyatakan komitmennya untuk kembali menggandeng komunitas +Jakarta jika dirinya terpilih dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sebagai informasi, +Jakarta adalah komunitas sekaligus konsep branding kota Jakarta yang diinisiasi di era Anies Baswedan. Namun, dalam dua tahun terakhir, Pemprov DKI Jakarta kurang memperhatikan komunitas ini.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Soroti Faktor Kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI 2024
Pramono menceritakan bahwa dirinya dihubungi oleh komunitas +Jakarta melalui media sosial. Kemudian, Pramono bertemu dengan perwakilan dari +Jakarta pada Rabu pagi (30/10/2024).
"[Perwakilan +Jakarta] datang tadi pagi. Gagasan mereka soal city branding menurut saya sangat bagus. Mereka adalah sosok yang selama ini berkontribusi untuk Jakarta dan bekerja di balik layar untuk branding kota," ujar Pramono saat mengunjungi Tanah Merah, Jakarta Utara, Rabu (30/10/2024).
Menurutnya, Jakarta sebagai kota global memerlukan branding yang kuat, terutama dengan kehilangan statusnya sebagai ibu kota negara. Pramono juga berpendapat bahwa budaya Betawi harus menjadi elemen penting dalam branding global Jakarta di masa depan.
"Saya sampaikan kepada mereka [+Jakarta], jika saya terpilih sebagai gubernur, saya akan meminta mereka untuk memperkaya city branding dengan sentuhan budaya Betawi," ungkap politisi PDIP tersebut.
Baca Juga: Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 2024 di Jatim
Pramono enggan mengomentari alasan Pemprov DKI Jakarta yang sebelumnya kurang memperhatikan +Jakarta setelah Anies selesai menjabat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Itu kan sekarang. Kalau saya, saya beri perhatian. Yang penting kan saya, bukan orang lain. Bahkan, sebelum saya jadi gubernur, saya sudah undang mereka ke rumah," tutur Pramono.
Di sisi lain, perwakilan +Jakarta, William Reynold, menjelaskan bahwa +Jakarta tidak mendapatkan dukungan dari Pemprov Jakarta selama dua tahun. Oleh karena itu, +Jakarta berencana mengadakan kegiatan yang mengundang tiga pasangan calon Pilkada Jakarta 2024 untuk berdiskusi di awal November 2024.
Baca Juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Telak Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya 2024
"Acara ini merupakan upaya terakhir dari +Jakarta setelah dua tahun berjalan mandiri tanpa bantuan pemerintah. Harapannya, dengan acara ini, visi komunitas, semangat kolaboratif individu, akademisi, dan pemangku kepentingan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota kolaboratif dapat menarik perhatian serta komitmen dari pemerintah mendatang," ungkap William.
Perlu diketahui, city branding +Jakarta sempat diganti oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Di awal masa jabatannya pada akhir 2022, Heru mengubah branding Jakarta menjadi "Sukses Jakarta untuk Indonesia."
Editor : Pahlevi