Optika.id - Para pedagang Pasar Pacar Keling Surabaya mantap mendukung Paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024. Pasangan ini menjadi pilihan karena dinilai peduli terhadap kesejahteraan rakyat kecil.
Saat Khofifah berkunjung ke Pasar Pacar Keling Surabaya, sambutan hangat pun mengiringi kedatangannya. Para pedagang antusias menyambut dengan pose dua jari sebagai simbol dukungan. "Pilihan hati saya hanya untuk Ibu Khofifah dan Mas Emil. Mereka sangat memahami dan dekat dengan orang kecil seperti kami para pedagang pasar," ungkap Rodiyah, salah satu pedagang Pasar Keling, Rabu (30/10/2024).
Baca Juga: Khofifah-Emil Mantapkan Strategi Sapu Bersih Suara Pilgub Jatim 2024
Rodiyah merasa bahagia bisa bertemu langsung dengan Khofifah, yang menurutnya adalah sosok pemimpin tulus dan peduli kepada masyarakat. Hal ini semakin memperkuat tekadnya untuk mendukung Khofifah dalam Pilgub Jatim mendatang.
Ia menambahkan bahwa pasangan Khofifah-Emil merupakan pilihan yang tepat bagi warga Jawa Timur, khususnya di Surabaya. Keduanya dianggap memiliki kedekatan nyata dengan masyarakat dan menunjukkan perhatian yang merata tanpa pilih kasih.
Baca Juga: Pramono Anung Janji Hidupkan Kembali +Jakarta dan Sentuhan Betawi di Panggung Pilkada DKI 2024
"Warga Surabaya sangat menyukai Ibu Khofifah; beliau orangnya merakyat dan kita bisa merasakan kemajuan di Surabaya selama masa kepemimpinannya. Surabaya semakin aman," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sama halnya dengan Rodiyah, Musyarofah, pedagang lainnya, juga berharap Khofifah dapat melanjutkan kepemimpinan di periode berikutnya. Ia menilai Khofifah sangat pantas dipilih kembali karena rekam jejaknya di periode pertama menunjukkan dampak positif bagi kemajuan Jawa Timur.
Baca Juga: Survei Terbaru: Khofifah-Emil Masih Unggul di Pilgub Jatim 2024
"Ibu Khofifah orangnya baik dan ramah kepada seluruh masyarakat. Saya sangat cocok dengan kepemimpinannya dan sudah menyukai beliau sejak periode pertama," ujar Musyarofah.
Editor : Pahlevi