Kemenperin Gandeng Startup, Percepat Digitalisasi di IKM

Reporter : Denny Setiawan
Kemenperin Gandeng Startup, Percepat Digitalisasi di IKM

Optika.id - Startup4industry adalah program besutan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sejak 2018 untuk menjembatani pelaku industri mendapatkan solusi dari startup teknologi Indonesia. Program ini merupakan salah satu langkah implementatif untuk mewujudkan revolusi industri 4.0, utamanya di industri kecil dan menengah (IKM). 

Awalnya program ini merupakan kompetisi untuk menarik para startup berinovasi dengan menggunakan teknologi industri 4.0, ternyata tidak cukup hanya menjadi juara, namun teknologinya harus dapat digunakan di IKM. Hal yang menjadi perhatian kita adalah, bagaimana Making Indonesia 4.0 ditopang oleh startup Indonesia, karenanya Startup4industry menjadi Gerakan Making Indonesia dengan solusi teknologi dari tech startup Indonesia kata Reni Yanita, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Senin (2012/2021).

Baca juga: Kemajuan Iptek Tak Selaras dengan Pendidikan Indonesia

Sejak tahun 2018, 723 startup ikut dalam program Startup4industry dengan finalis sebanyak 73 startup dan menghasilkan 49 hubungan kerja sama antara startup dengan IKM, serta menyelesaikan 35 proyek implementasi teknologi. 

Kunci program Startup4industry tahun 2021 adalah pada proyek implementasi teknologi, tujuannya untuk memperlihatkan dan membuktikan bahwa teknologi bisa meningkatkan daya saing IKM," papar Reni.

Top 20 finalis Startup4industry 2021 menggandeng 26 IKM dalam mengerjakan proyek implementasi berbasis teknologi. Para finalis tersebut diukur berdasarkan capaian kemajuan yang dirasakan oleh mitra IKM, untuk memperebutkan 5 startup paling berdampak positif bagi IKM. Ke-5 startup terbaik telah mendapatkan penghargaan dengan total hadiah Rp100 juta.

Bizlook, Powertech Nano, Pandawa Tech, Lemurian (rantaipasok.id), dan Desainkita merupakan 5 startup terpilih sebagai startup terbaik tahun 2021. Bizlook yang merupakan platform ecosystem bisnis digital berhasil meningkatkan 50% omset mitra IKM-nya dalam proyek implementasinya.

Baca juga: Digitalisasi e-KTP Masih Bermasalah, Apa Saja itu?

Pandawa Tech membuat mesin laser cutting untuk IKM pembuat sandal yang mampu mempercepat waktu produksi pembuatan sandal yang sebelumnya 45 menit per pasang menjadi 5 menit per pasang. Bahkan, salah satu proyek implementasi telah menggunakan nanotechnology, yaitu Powertech Nano bermitra dengan IKM pembuat bahan bangunan berbasis pasir semen menghasilkan produk baru dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Reporter: Denny Setiawan

Baca juga: Tahun 2023, Kinerja Pembangunan Lamongan Akan Dipercepat

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru