Tahun 2023, Kinerja Pembangunan Lamongan Akan Dipercepat

author Danny

- Pewarta

Senin, 30 Jan 2023 16:30 WIB

Tahun 2023, Kinerja Pembangunan Lamongan Akan Dipercepat

Optika.id, Lamongan -Guna mengakselerasi kinerja pembangunan tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus-menerus bersinergi, melaksanakan koordinasi dengan seluruh Kepala OPD juga Camat melalui kegiatan Coffee Morning pada Senin (30/1/2023), di Aula Pertemuan Gajah Mada Lamongan.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan Zaman! Ini Spek Minimum HP di Tahun 2023

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak untuk bekerja secara keroyokan, bersama-sama menangani permasalahan yang ada di Kabupaten Lamongan, utamanya permasalahan stunting.

"Ada beberapa hal yang harus kita laksanakan di tahun 2023, diantaranya ini masih ada Jamula, pembangunan showroom UMKM, pembangunan jalan lingkar utara, pembangunan RS Pantura, pembangunan kawasan terintegrasi gajah mada, penurunan dan pencegahan stunting, dan masih ada beberapa persoalan yang lain yang perlu untuk selalu kita koordinasikan. Tentu koordinasi ini sangat penting dengan harapan akselerasi kinerja pembangunan 2023 bisa tercapai," kata Pak Yes sapaan akrab Yuhronur.

Pak Yes juga menyampaikan beberapa arahan untuk dapat dijadikan pedoman bagi Kepala OPD dan Camat kedepannya. Arahan ini yakni terkait perilaku responsif dalam menyebarkan informasi, terkait evaluasi kinerja tahun 2022 dan rencana strategis 2023, arahan untuk menjaga budaya berprestasi, manajemen pengelolaan APBD, penurunan angka stunting, TPT dan kemiskinan, persiapan MPP mini berbasis digital di kecamatan, dan peningkatan kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Eri Cahyadi: Film "Soera Ing Baja" Akan Tayang di Awal Tahun 2023

Mengenai permasalahan stunting yang merupakan persoalan penting dan benar-benar harus ditanggulangi secara optimal, Pak Yes mengajak untuk lebih fokus melaksanakan penanganan secara konkrit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Untuk penanganan stunting, kita tidak bisa membiarkan ini hanya dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, banyak juga yang ikut andil di dalamnya, terkait gizi misalnya, keadaan sosialnya, Ini harus dikerjakan secara keroyokan. Camat bisa juga turut memonitor kader-kader posyandunya, aplikasi-aplikasi terkait juga harus benar-benar diefektifkan," terang Pak Yes.

Baca Juga: Percepat Penyerahan PSU, Pemkot Surabaya Gandeng Aparat Penegak Hukum

Tak hanya itu, pada kegiatan tersebut Pak Yes juga menyampaikan keinginannya untuk mengoptimalkan pelayanan publik dengan semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui peningkatan kapasitas layanan di kecamatan-kecamatan, dengan menghadirkan MPP digital. Hal ini guna meningkatkan fungsi layanan terpadu kecamatan (Paten) menjadi MPP mini.

"MPP mini ini jangan bayangkan seperti MPP yang di Lamongan itu, tapi Paten yang ada di kecamatan itu kita naikkan kelasnya, bisa ditambah jumlah layanannya, infrastruktur, aplikasinya. Sehingga dengan beberapa urusan yang dilimpahkan melalui digitalisasi ini nanti masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Kota Lamongan," ucap Pak Yes.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU